LANGITVIRAL.COM-Kasus keracunan program Makan Bergizi Gratis (MBG) jadi sorotan banyak pihak.
Badan Gizi Nasional (BGN) pun melakukan koordinasi dengan beberapa kementerian untuk pengawasan program prioritas pemerintah tersebut.
Salah satunya adalah Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang turut bergabung untuk mengontrol jalannya MBG.
Update Data Keracunan MBG
Baca Juga: Skenario Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026: Jalan Terjal Menuju Mimpi Besar
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyatakan bahwa korban keracunan karena MBG selalu dilaporkan dari Kemenkes ke BGN.
Data tersebut berasal dari jaringan Puskesmas di Indonesia yang kemudian dikumpulkan dan diverifikasi oleh BGN.
“Sudah ada datanya, sudah kita share sama BGN. Nanti yang mengeluarkan BGN, tapi datanya kita tiap hari sudah masuk,” kata Menkes Budi di Kompleks Istana, Jakarta pada Rabu, 8 Oktober 2025.
Menurut Budi, data dari Puskesmas itu selalu diperbarui secara rutin setiap harinya dan dicocokkan dengan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
“Jadi sekarang tinggal dicocokin SPPG-nya, SPPG yang mana. Kan kami dapat di Puskesmasnya kemudian kami udah link ke sekolahnya karena kami screening SPPG-nya dan ini memang utamanya di BGN,” imbuhnya.
Publikasi Data Kewenangan BGN
Mengenai transparansi data, Budi mengatakan bahwa hal tersebut menjadi ranah dari BGN.
“Nanti BGN yang buka, nanti kita atur biar dibuka,” tambahnya.