Telisik Aksi Nekat Pemotor Arogan di Ciwidey: Adang Bus demi Konvoi, Polisi Turun Tangan

Photo Author
- Rabu, 1 Oktober 2025 | 14:16 WIB
Menyoroti insiden viral rombongan pemotor mendadak hentikan bus saat tikungan tajam di Ciwidey, Kabupaten Bandung. (Instagram.com/@infojawabarat)
Menyoroti insiden viral rombongan pemotor mendadak hentikan bus saat tikungan tajam di Ciwidey, Kabupaten Bandung. (Instagram.com/@infojawabarat)

Bahkan, tidak sedikit yang menilai tindakan pemotor tidak hanya arogan, tetapi juga melanggar aturan lalu lintas karena dilakukan di jalur marka tidak putus, area yang jelas terlarang untuk mendahului.

“Dari kejadian ini pengingat akan pentingnya etika berkendara dan ketaatan terhadap aturan lalu lintas demi keselamatan bersama,” ujar Sigit dalam pernyataannya di Bandung, pada Selasa, 30 September 2025.

Polisi Lakukan Penelusuran

Pihak kepolisian kini bergerak cepat menyelidiki insiden ini. Sigit selaku Kasatlantas Polresta Bandung menegaskan pihaknya sudah mengumpulkan informasi dan berupaya mengidentifikasi pelaku.

Baca Juga: 4 Fakta Terkini Bangunan Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk, dari Awal Mula Insiden hingga Dugaan Penopang Jebol

“Kami sedang dalami dulu ya kejadiannya,” tegas Sigit.

Ia menambahkan, tindakan penegakan hukum akan dilakukan agar ada efek jera, karena jalan raya juga menjadi ruang publik yang harus dijaga keselamatannya.

Etika Berkendara Jadi Sorotan

Fenomena komunitas motor yang sering melakukan konvoi memang kerap menimbulkan perdebatan publik. Banyak yang menilai semangat kebersamaan tidak boleh mengorbankan aturan lalu lintas.

Baca Juga: 4 Fakta Baru Misteri Kematian Arya Daru, soal Audiensi ke Bareskrim hingga Temuan Barang Milik sang Istri

Di sisi lain, kemarahan warganet terhadap video ini menunjukkan semakin tingginya perilaku arogan di jalan raya. Selain penegakan hukum, edukasi etika berkendara juga menjadi sorotan.

Oleh sebab itu, penting bagi pemerintah maupun komunitas otomotif dinilai perlu lebih aktif dalam kampanye keselamatan jalan raya, agar kejadian serupa tidak kembali terulang.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alisya Novira

Tags

Rekomendasi

Terkini

X