4 Fakta Terkini Bangunan Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk, dari Awal Mula Insiden hingga Dugaan Penopang Jebol

Photo Author
- Selasa, 30 September 2025 | 10:37 WIB
Menyoroti insiden ambruknya bangunan Ponpes Al Khoziny di Sidoarjo, Jawa Timur, pada Senin, 29 September 2025. (X.com/@OknumKonoha)
Menyoroti insiden ambruknya bangunan Ponpes Al Khoziny di Sidoarjo, Jawa Timur, pada Senin, 29 September 2025. (X.com/@OknumKonoha)

Baca Juga: Bupati Muaro Jambi BBS: Masalah Sampah Jangan Dianggap Remeh

Proses pencarian dilakukan hingga Selasa, 30 September 2025 sekitar pukul 01.58 WIB dan ditemukan satu korban meninggal dunia.

Sementara itu, Kepala SAR Kelas A Surabaya memastikan, pihaknya telah mengevakuasi korban dari reruntuhan sebanyak 7 orang.

Semua korban ini telah dibawa ke tiga rumah sakit terdekat, yakni RS Notopuro Sidoarjo, RS Siti Hajar, dan RS Delta Surya guna mendapatkan perawatan medis sesuai kondisi masing-masing.

3. Dugaan Struktur Bangunan Rapuh

Baca Juga: Bupati Muaro Jambi Jalin Kerjasama dengan Tanoto Foundation

Dalam kesempatan yang sama, Nanang menjelaskan kendala dalam proses evakuasi ini diduga akibat struktur bangunan yang rapuh serta tertimbun material beton, sehingga menyulitkan tim.

Kendati demikian, pihaknya akan tetap melakukan operasi penyelamatan dengan kehati-hatian karena risiko runtuh susulan kemungkinan bisa terjadi.

"Meski menghadapi kondisi reruntuhan bangunan yang tidak stabil dan banyaknya material di lokasi, tim SAR tetap berupaya mengevakuasi korban dengan mengutamakan keselamatan," ujar Nanang.

4. Proses Evakuasi Masih Belum Rampung

Baca Juga: Tanam 600 Bibit Jengkol, Ini Harapan PT SAL dan TNBD

Instruktur SAR Kantor Basarnas Surabaya, Johan Saptadi mengatakan pihaknya masih fokus melakukan pencarian dengan menerjunkan tim gabungan.

Johan menyebut, data pasti jumlah korban masih dinamis, karena proses evakuasi belum selesai.

“Untuk data pastinya masih belum bisa dipastikan, karena kami masih fokus pada tanggap darurat," terang Johan di lokasi kejadian, Sidoarjo, pada Selasa, 30 September 2025.

"Namun sejauh ini ada 26 santri yang dilaporkan hilang,” imbuhnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alisya Novira

Tags

Rekomendasi

Terkini

X