Pilu Keluarga Korban Tewas KMP Tunu yang Karam di Selat Bali: Bilangnya Sudah akan Pulang ke Banyuwangi

Photo Author
- Jumat, 4 Juli 2025 | 16:39 WIB
KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di Perairan Selat Bali Ketapang Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. (Dok. Polda Jatim)
KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di Perairan Selat Bali Ketapang Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. (Dok. Polda Jatim)

LANGITVIRAL.COM-Duka mendalam menyelimuti keluarga para korban tenggelamnya kapal KMP Tunu Pratama Jaya di perairan Selat Bali pada Kamis, 3 Juli 2025 dinihari usai hilang kontak pada pukul 23.35 WIB.

Hingga Jumat, 4 Juli 2025, Tim SAR telah menemukan 29 orang selamat, 6 penumpang meninggal dunia, dan sisanya masih dalam proses pencarian.

Suasana duka pun kini menyelimuti Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, tempat keluarga korban berkumpul menanti kabar dari sanak saudara mereka yang belum ditemukan.

Salah satu korban meninggal yang baru berhasil diidentifikasi adalah Afnan Aqiel Mustafa, balita berusia tiga tahun yang menjadi korban bersama ibunya, Fitri April Lestari (33).

Baca Juga: Dugaan Korupsi Proyek PDNS, Johnny G Plate Bakal Diperiksa di Balik Jeruji Sukamiskin

Jasad Fitri diketahui telah ditemukan lebih dulu pada Kamis siang, sementara Aqiel ditemukan di perairan Pengambengan, Bali, pada sore harinya.

Tangis keluarga korban pecah saat tubuh kecil itu diangkat dari perairan dan dibawa ke daratan. Poniyem, ibu dari Fitri sekaligus nenek Aqiel merasa terpukul dan kehilangan ibu dan anak yang menjadi korban tewas dalam insiden tersebut.

Dengan nada bergetar, Poniyem mengungkapkan perasaannya di hadapan awak media di Banyuwangi pada Kamis, 3 Juli 2025, seraya mengaku syok berat saat menerima kabar duka kepergian Fitri dan Aqiel.

Poniyem pun mengenang momen terakhir ketika anak dan cucunya berpamitan untuk pergi ke Bali.

Baca Juga: Mantan Personel Mahadewi Cerita Sisi Lain Maia Estianty, Bicara Sifat hingga Kepribadian

"Bilangnya seminggu liburan ke Bali, Katanya hari Kamis ini sudah mau pulang ke Banyuwangi," ujar Poniyem dengan lirih, mengenang percakapan terakhir dengan korban.

Fitri dan Aqiel berangkat ke Bali menggunakan jasa travel pada Rabu malam sekitar pukul 20.00 WIB.

"Sekalian jenguk suaminya yang kerja di sana (Bali)," imbuh Poniyem.

Keberangkatan mereka bertepatan dengan masa liburan sekolah, yang dimanfaatkan untuk rekreasi keluarga.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alisya Novira

Tags

Rekomendasi

Terkini

X