Bupati dan Wakil Bupati Muaro Jambi Ikuti Gerakan Sekolah Mengaji Secara Virtual

Photo Author
- Senin, 10 Maret 2025 | 22:19 WIB
Bupati Muaro Jambi Bambang Bayu Suseno. (istimewa)
Bupati Muaro Jambi Bambang Bayu Suseno. (istimewa)

MUARO JAMBI, LANGITVIRAL.COM - Bupati Muaro Jambi Bambang Bayu Suseno (BBS), bersama Wakil Bupati Kabupaten Muaro Jambi Junaidi H Mahir, Sekda Kabupaten Muaro Jambi Budhi Hartono mengikuti Gerakan Sekolah Mengaji (GSM).

Kegiatan yang dilakukan secara virtual ini, dilaksanakan pada hari Jumat 7 Maret 2025.

"Terhadap kegiatan Gerakan Sekolah Mengaji (GSM), saya sangat mengapresiasi sekali semua pihak yang terlibat dalam kegiatan ini," ujar Bupati Muaro Jambi Bambang Bayu Suseno yang akrab disapa BBS.

Melalui kegiatan tersebut kata BBS dirinya berharap dapat menumbuh-kembangkan dan mempertebal keimanan dan kecintaan kita terhadap Alquran dan kandungannya.

Baca Juga: Dukung Program Bangga Kencana Bupati Muaro Jambi BBS Terima Kunjungan BKKBN Provinsi Jambi

"Sehingga kita semua nantinya dapat menerapkan nilai-nilai yang terkandung dalam Alquran dalam kehidupan sehari-hari, yang dapat menjadi rahmat bagi lingkungan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara," kata BBS.

BBS menambakan banyak kegiatan yang dapat dilakukan dalam bulan suci ini yang bisa dijadikan strategi penumbuhan dan penguatan pendidikan karakter peserta didik khususnya dan keluarga besar satuan pendidikan pada umumnya.

"Pesantren kilat, pengumpulan dan pedistribusian ZIS, menyantuni anak yatim dan kaum duafa, di samping ibadah puasa dan shalat," kata dia.

Selain itu, tentunya merupakan kegiatan atau amalan yang dapat melatih rasa sabar, rasa berbagi dan penyayang, tanggung jawab, kebersamaan, dan lain-lain yang merupakan perwujudan dari ajaran agama dan pengamalan pancasila.

Baca Juga: Wakil Bupati Muaro Jambi Jun Mahir Ikuti Virtual Meeting Bersama Kemendagri

Dengan penumbuhan dan penguatan pendidikan karakter melalui rangkaian kegiatan di bulan Ramadhan ini diharapkan dapat mengurangi menghilangkan segala bentuk tindak kekerasan di satuan pendidikan.

Lebih BBS menyebutkan dalam proses pendidikan, Guru menjadi aktor utama yang memainkan peran penting pada berbagai episode pendidikan.

Untuk itu melalui GSM, dia mengajak satukan tekad bergerak bersama untuk membenahi diri.

Kemudian, menjadikan peserta didik sebagai pribadi yang religius dan berkarakter sehingga tercipta satuan pendidikan sebagai lingkungan yang aman, nyaman, ramah terhadap perkembangan diri anak.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Putra Kenza

Tags

Rekomendasi

Terkini

X