Telisik Insiden Kebakaran Kilang Pertamina Cilacap, dari Awal Mula Muncul Titik Api hingga Dampaknya ke Suplai BBM

Photo Author
- Jumat, 28 Februari 2025 | 20:26 WIB
Potret video amatir insiden kebakaran Kilang Pertamina di Cilacap, Jawa Tengah. (X.com/@WHOODY)
Potret video amatir insiden kebakaran Kilang Pertamina di Cilacap, Jawa Tengah. (X.com/@WHOODY)

LANGITVIRAL.COM - Insiden kebakaran di kawasan Kilang Minyak milik PT Pertamina Internasional Cilacap, Jawa Tengah (Jateng), pada Kamis, 27 Februari 2025, sekitar pukul 11.00 WIB.

Kebakaran yang terjadi pada salah satu tangki Kilang Pertamina Cilacap itu sempat menuai sorotan publik di media sosial (medsos) hingga akhirnya padam pada hari yang sama sekira pukul 17.00 WIB.

Terkait hal ini, publik pun menyoroti dampak insiden kebakaran pada tangki Kilang Pertamina itu terhadap suplai BBM ke masyarakat setempat.

General Manager PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU IV Cilacap, Wahyu Sulistyo Wibowo buka suara seraya memastikan fakta terkini atas insiden kebakaran tersebut.

Baca Juga: Didukung Presiden dan Diungkap Kejagung, Kasus Korupsi Pertamina Pertama Kali Dibongkar Oleh Sosok Ini

"Kami mohon maaf dengan adanya kondisi ini. Kami harapkan masyarakat tetap tenang," ucap Wahyu kepada awak media di Cilacap, Jateng, pada Kamis, 27 Februari 2025.

Wahyu pun memastikan adanya insiden kecil ini tidak menimbulkan dampak yang signifikan terhadap aktivitas suplai BBM Pertamina. Begini katanya:

Kapasitas Unit Tidak Ada Penurunan

Dalam kesempatan yang sama, Wahyu menuturkan suplai BBM ke berbagai SPBU Pertamina tetap lancar dan kapasitas minyak mentah di dalam tangki tidak ada penurunan.

"Suplai BBM tetap lancar karena kondisi operasi dan kapasitas unit sama sekali tidak ada penurunan," tegasnya.

Baca Juga: Kronologi Kejadian Diduga Kebakaran Kilang Minyak di Cilacap saat Ramai Kasus Korupsi, Pertamina Bilang Begini

Terkait insiden itu, Wahyu mengklaim tidak ada perubahan sama sekali dalam pasokan. Sebab peristiwa yang terjadi tidak menyebabkan dampak besar.

"Tidak ada perubahan sama sekali karena unit tidak ada perubahan unit yang beroperasi tetap," terangnya.

"Karena tidak ada hiruk pikuk di dalam kilang yang signifikan sebagaimana adanya kebakaran peralatan yang beroperasi," lanjut Wahyu.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alisya Novira

Tags

Rekomendasi

Terkini

X