Dijuluki Pelatih Timnas Indonesia yang Sebenarnya, Staf Fisik Shin Sang Gyu Ungkap Hanya Ikuti Taktik hingga Gaya Permainan STY

Photo Author
- Selasa, 31 Desember 2024 | 23:16 WIB
Pelatih Fisik Timnas Indonesia, Shin Sang Gyu yang bekerja dalam staf kepelatihan Shin Tae-yong. (YouTube.com / Timnas Indonesia)
Pelatih Fisik Timnas Indonesia, Shin Sang Gyu yang bekerja dalam staf kepelatihan Shin Tae-yong. (YouTube.com / Timnas Indonesia)

Pelatih fisik yang dibawa STY dalam staf kepelatihan Garuda itu juga menyebut dirinya kerap menentukan soal durasi dalam sesi latihan.

Shin Sang Gyu mengaku kerap menerapkan jumlah set yang perlu ditingkatkan para pemain demi mendapatkan hasil yang maksimal dalam kebugaran fisiknya.

Baca Juga: Kasus Kriminal 2024 Wrapped: dari Pemerasan Oknum Polisi ke WNA hingga Oknum Komdigi yang ‘Dipelihara’ Judol

"(Saya menentukan) seberapa lama durasi sesinya, dan berapa banyak set yang harus dilakukan," terangnya dalam kesempatan yang sama.

Anak Buah STY yang Ingin Skuad Garuda Berkembang

Shin Sang Gyu juga berujar tentang STY yang kerap memanggilnya sebagai kepala pelatih yang sebenarnya bagi skuad Garuda.

Pelatih fisik asal Korea Selatan itu menilai STY memberikan julukan tersebut sebagai pendekatan terhadap staf-staf kepelatihannya.

"Mengenai coach Shin yang pernah bilang kalau saya pelatih utama, karena pernyataan itu muncul untuk kedekatan kami," sebut Shin Sang Gyu.

Baca Juga: Wali Kota Sungai Penuh Ahmadi Zubir Batal Hadiri Jadwal Pemeriksaan di Polda Jambi

"Saya hanya menjadi bagian di dalamnya bersama pelatih lain, kami hanya membantu coach Shin dan membantu Timnas Indonesia lebih baik," lanjutnya.

Mengungkap Taktik dan Gaya Main STY

Pelatih Fisik Garuda juga berpendapat STY punya karakter yang positif dalam menerapkan gaya permainan.

Shin Sang Gyu menerangkan, filosofi sepakbola ala STY berhubungan erat dengan kemampuan fisik sehingga membuat peran dirinya sangat dibutuhkan.

"Dia (STY) bisa memilih untuk tidak bermain dengan bertahan sepenuhnya dan ingin terus menyerang meskipun kami menghadapi lawan yang lebih kuat," terangnya.

"Jadi jika berbicara tentang filosofi sepakbola, gaya permainannya, memang menuntut kemampuan fisik mumpuni," pungkas Shin Sang Gyu.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alisya Novira

Tags

Rekomendasi

Terkini

X