Prabowo Ingin Hemat Rp15 T dari Dana Perjalanan Dinas Luar Negeri, Para Menteri Justru Ramai Minta Tambah Anggaran

Photo Author
- Sabtu, 7 Desember 2024 | 17:26 WIB
Potret Presiden RI Prabowo Subianto saat Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, pada Senin, 2 Desember 2024. (Dok. Tim Kantor Komunikasi Kepresidenan)
Potret Presiden RI Prabowo Subianto saat Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, pada Senin, 2 Desember 2024. (Dok. Tim Kantor Komunikasi Kepresidenan)

Pada 15 November 2024, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait atau akrab disapa Ara meminta tambahan anggaran Rp48,4 triliun.

Baca Juga: Serupa Namun Tak Sama, Intip Fenomena Dukungan Masyarakat ke Agus Salim dan Pedagang Es Teh yang Diolok Gus Miftah!

Secara khusus, Ara meminta anggaran itu kepada Menkeu Sri Mulyani agar dapat digunakan kementeriannya dalam membangun program 3 juta rumah per tahun.

Program pembangunan 3 juta rumah ini merupakan inisiasi langsung dari Prabowo, dengan kebutuhan anggaran pembangunan yang mencapai Rp53,6 triliun.

Sementara itu, Ara menyebut anggaran Kementerian PKP hanya Rp5,1 triliun untuk tahun depan.

"Berdasarkan usulan Satgas Perumahan kebutuhan dana pembangunan rumah Rp53,6 triliun, sehingga ada kebutuhan tambahan anggaran sekitar Rp48,4 triliun," ujar Menteri PKP kepada awak media di Jakarta, pada Jumat, 15 November 2024 lalu.***

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alisya Novira

Tags

Rekomendasi

Terkini

X