BRI Journalism 360: Usung Jurnalistik Berkualitas dan Berkelanjutan di Indonesia

Photo Author
- Selasa, 29 Oktober 2024 | 09:44 WIB
BRI Journalism 360 (istimewa)
BRI Journalism 360 (istimewa)

SEMARANG, LANGITVIRAL.COM – Promedia Teknologi Indonesia bersama Bank BRI menggelar event seminar jurnalistik yang bertajuk “Mediapreneurtalks - BRI Journalism 360 Jurnalisme Berkualitas dan Berkelanjutan”.

Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas jurnalisme di Indonesia serta membekali para jurnalis dengan pengetahuan dan keterampilan yang relevan dengan tantangan jurnalisme di era digital.

Dengan begitu keberlangsungan hidup media digital dalam bentuk media daring dan media sosial hingga televisi serta radio dalam jaringan internet bisa berlangsung lama bahkan berkelanjutan.

Seminar “BRI Journalism 360” ini membahas berbagai topik menarik, mulai dari etika jurnalistik, verifikasi fakta, pemanfaatan teknologi dalam proses jurnalistik, hingga penguatan revenue streaming.

Baca Juga: Corelab BRI Journalism 360: Bincang Bisnis Era Digital di Kampus FISIP UNDIP Semarang, Promedia Ajak Para Mahasiswa Berani Jadi Pengusaha Media Marcom

Para insan media juga dibekali dalam memaksimalkan pendapatannya melalui iklan otomatis yang dikenal dengan programmatic ads. Para peserta akan mendapatkan kesempatan untuk belajar dari para ahli dan praktisi media yang berpengalaman.

Seminar ini diisi oleh empat pembicara yang sudah lama bergelut di media daring dan teknologi iklan terbarukan. Adapun pembicaranya yakni CEO Promedia, Agus Sulistriyono.

Kemudian, Koordinator Bidang Pelatihan dan Program Jurnalisme Berkualitas Publisher Rights Dewan Pers, Fransiskus Surdiasis, CEO Props, Ilona Juwita, dan General Manager Media Network Promedia, Agil Hari.

Dalam kesempatan ini, masing-masing pembicara memaparkan gagasan serta pengalaman dalam berjurnalistik di era digital.

Baca Juga: Pertanyaannya Dijawab Al Haris Dengan Lugas dan Tegas, RH 'Bengong'

“Saya punya keyakinan bahwa bisnis informasi tidak akan pernah mati. Tapi medium akan silih berganti. Bangun brand media kita dengan konten berkualitas agar bisnis bisa berkelanjutan. Apapun mediumnya”, ujar Agus saat menyampaikan materi.

“Iklan itu sekarang gak cuma visual, tapi isinya pesan. Kadang orang buka artikel bola, iklannya soal badminton. Gak masuk ke pembaca meskipun kelihatan. Jadi sekarang kita optimalkan iklan sesuai dengan karakter konten”, ujar Ilona Juwita selaku CEO ProPS saat memaparkan persentasinya terkait iklan digital di media online.

Di lain sisi, Fransiskus menilai bahwa indikator jurnalistik berkualitas adalah bagaimana dan dari mana sebuah berita atau konten tersebut dibuat.

Sumber yang kuat dan dapat dipertanggungjawabkan serta mengedepankan etika jurnalistik, membuat konten lebih mudah dicerna dan dipahami oleh pembaca.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Putra Kenza

Tags

Rekomendasi

Terkini

X