Kedua isu ini saling terkait, menciptakan atmosfer yang memanas menjelang Pilkada. Penangkapan bandar narkoba menunjukkan ketegasan pemerintah dan aparat dalam menanggulangi masalah narkoba, sementara video cagub mantan pengguna narkoba memunculkan pertanyaan tentang integritas dan komitmen calon tersebut dalam mengatasi masalah yang sama.
Dengan segala dinamika yang terjadi, masyarakat Jambi dihadapkan pada tantangan besar dalam menentukan pilihan mereka pada Pilkada yang akan datang. Penangkapan jaringan bandar narkoba dan munculnya video calon gubernur mantan pengguna narkoba menciptakan dilema moral yang harus dievaluasi dengan cermat. Keputusan yang diambil bukan sekadar mengenai sosok yang akan memimpin, tetapi juga mencerminkan komitmen masyarakat dalam memberantas peredaran narkoba dan menciptakan lingkungan yang lebih sehat. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk mempertimbangkan masa lalu calon.
Dengan pemikiran kritis dan sikap proaktif, masyarakat Jambi dapat memilih pemimpin yang memiliki integritas dan visi yang jelas untuk masa depan Jambi yang lebih baik.yang tidak hanya berani menghadapi tantangan, tetapi juga berkomitmen untuk menjadikan Jambi bebas dari narkoba.(*)
* Ketua Forum Masyarakat Peduli Pilkada Jambi (FMP2J)
Artikel Terkait
Dumisake Internet Desa Al Haris Sasar 285 Desa di Jambi
Al Haris Gontong Royong Bersama Warga Bagan Pete Kota Jambi
Al Haris Pernah Terima Penghargaan dari Densus 88 Anti Teror Polri
Al Haris dan Abdullah Sani Hadiri Tasyakuran Anggota DPR RI Edi Purwanto
Sejak Pimpin Jambi, Al Haris Telah Kucurkan Rp 35 M untuk Pembangunan Sektor Pertanian