Keresahan Artis Terhadap ‘Orang Mesum’ Ketika Tampil di Ruang Publik dan Medsos: Ada Trauma yang Membayangi

Photo Author
- Senin, 30 September 2024 | 21:48 WIB
Ilustrasi pelecehan seksual
Ilustrasi pelecehan seksual

Trauma adalah pengalaman unik individu atas suatu peristiwa atau kondisi yang berlangsung lama.

Individu itu umumnya mengalami ancaman terhadap psikis atau fisiknya, merasa ketakutan, tidak berdaya, atau kecemasan yang berlebihan.

Aspek utama yang membuat sesuatu menjadi traumatis adalah kemampuan individu kewalahan untuk melepaskan sisi emosionalnya.

2. Trauma Insidious (Berbahaya)

Trauma ini merupakan salah satu trauma yang berbahaya, karena menjadi sasaran oknum yang melakukan insiden harian berupa objektifikasi, intimidasi, ataupun seksisme.

Baca Juga: Ramai Sorotan Coach Shin Soal Penampilan Jens Raven Bersama Timnas U-20, Potensi Gabung Skuad Utama hingga Bukti Ketajamannya

Dampak trauma insidious tidak selalu bersifat kekerasan fisik di dunia nyata, namun juga menimbulkan kekerasan terhadap batin jika itu terjadi di media sosial.

3. Trauma Berulang

Trauma berulang terjadi ketika situasi, interaksi, atau faktor lingkungan bersifat traumatis.

Trauma yang terjadi sebelumnya akan membangkitkan perasaan individu jika ada sesuatu yang menjadi pemantiknya.

Perasaan itu persis seperti pengalaman pertama kali yang membekas dalam pikirannya, sehingga timbul kecemasan yang berlebihan terhadap orang lain.

Oleh karena itu, perilaku pelecehan seksual atau tindakan kekerasan dapat menimbulkan trauma yang berulang bagi korbannya.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Alisya Novira

Tags

Rekomendasi

Terkini

X