Tren Penurunan Pernikahan dan Kelahiran di Indonesia Menurun, Childfree Jadi Salah Satu Faktor Penyebabnya

Photo Author
- Senin, 30 September 2024 | 21:31 WIB
Waspadai tren childfree di Indonesia. (istimewa)
Waspadai tren childfree di Indonesia. (istimewa)

Baca Juga: 11 September Jadi Hari Radio Nasional, Ini Perbedaan Radio dengan Podcast di Era Digital

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) 202, angka pernikahan di Indonesia mengalami penurunan.

BPS menyebutkan pada 2023, jumlah pernikahan di Indonesia sebanyak 1.577.255. Angka ini ternyata menurun sebanyak 128.000 jika dibandingkan dengan tahun 2022.

Jika dilihat dalam satu dekade terakhir, angka pernikahan di Indonesia menurun sebesar 28,63 persen dibanding periode sebelumnya.

Selain itu, angka kelahiran yang ditunjukkan data World Bank (Bank Dunia), Indonesia memang menunjukkan tren penurunan.

Baca Juga: Angkasa Pura Jadi Operator Bandara Terbesar Nomor 5 di Dunia, Inilah Sederet Bandara Terluas di Indonesia yang Dikelola

Pada 1960 angka kelahiran per perempuan Indonesia berada di angka 5,5 kemudian angkanya turun menjadi 2,2 pada 2022.

Penurunan tingkat kelahiran ini dipengaruhi oleh faktor sosial, lingkungan dan evolusi pada suatu negara.

Fenomena childfree menjadi salah satu faktor penyebab penurunan tingkat kelahiran di dunia, termasuk Indonesia.

Kira-kira apa saja faktor penyebab terjadinya tren childfree di Indonesia?

Baca Juga: Pasangan Petahana Gubernur Jambi Haris-Sani Punya Program Unggulan untuk Bidang Keagamaan

Faktor Penyebab Childfree

Berdasarkan Penelitian ‘Childfree di Indonesia' oleh Akademisi Universitas Pelita Harapan pada Juni 2024, mengungkap masyarakat Indonesia yang menerapkan pilihan hidup tersebut disebabkan oleh berbagai faktor.

Finansial

Salah satu faktor orang memilih untuk childfree adalah karena biaya hidup.

Sebab, biaya hidup semakin tinggi seiring dengan peningkatan inflasi atau penurunan nilai mata uang.

Selain itu, pengeluaran terbesar seorang anak adalah biaya pendidikan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Putra Kenza

Tags

Rekomendasi

Terkini

X