Terowongan Istiqlal-Katedral, Simbol Kedamaian Umat Beragama

Photo Author
- Selasa, 17 September 2024 | 10:02 WIB
Masjid Istiqlal, Jakarta. (istimewa)
Masjid Istiqlal, Jakarta. (istimewa)

Lebih lanjut, Pengamat Tata Kota Yayat Supriatna pun mengamini bahwa tersebut merupakan simbol silaturahmi antar umat beragama di Indonesia.

Baca Juga: Paus Fransiskus Sapa Prabowo: Salam Hangat kepada Presiden Terpilih

Menurut Yayat, pertimbangan yang tidak kalah penting adalah keamanan terowongan. Sebab, jika tidak dijaga dengan baik, terowongan itu dapat disalahgunakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

Tampilkan Citra Istiqlal dan Katedral

Dosen Pascasarjana Islam Nusantara UNUSIA Jakarta Mastuki HS, dalam artikel opininya di laman Muslim Elders pada tahun 2021, menuturkan bahwa citra Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral adalah dua rumah ibadah umat yang berlainan agama di Indonesia.

Keduanya, bukan semata gedung sakral dengan arsitektur dan seni. Namun, pendekatan spiritual bisa mendekatkan perbedaan-perbedaan itu, dengan saling mengedepankan pemahaman yang mendalam.

Salah satunya dari keberadaan Terowongan Silaturahmi yang menghubungkan dua rumah ibadah itu di bawah tanah.

Baca Juga: Seperti Apa Sosok Kemas Faried Alfarelly, yang Ditunjuk Sebagai Ketua DPRD Kota Jambi

Menurut Mastuki, perbedaan simbol-simbol keagamaan itu bukan saja ingin didekatkan secara fisik, tetapi juga merekatkan hati, pikiran, sikap, dan tindakan.

Argumen lain, dari sisi perkembangan peradaban ada prinsip continuity and change.

Sebab, Katedral yang memiliki sejarah panjang di Indonesia tetap dilestarikan dan tidak diubah arsitekturnya. Sementara Masjid Istiqlal dilakukan renovasi besar-besaran.

Mastuki menilai bahwa lanskap Masjid Istiqlal telah ditata ulang menjadi indah dan semakin kelihatan memesona dan tamannya tertata rapi dan menawan.

Baca Juga: Pj Bupati Raden Najmi Hadiri Pelantikan Anggota DPRD Provinsi Jambi Masa Bakti 2024-2029

Selain itu, lantai marmernya dipoles sehingga lebih berkilau serta tata cahayanya diganti sangat modern.

"Nah, terowongan yang saat ini sedang dalam proses pengerjaan dapat menghubungkan kemasalampauan (seni dan arsitek Katedral) dan kemasakinian sekaligus kemasadepanan (citra Istiqlal yang modern)," pungkas Mastuki. ***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Putra Kenza

Tags

Rekomendasi

Terkini

X