Tak Hanya Tanam Padi di Sarolangun, Gubernur Jambi Al Haris Beri Bantuan Alsintan untuk Tingkatkan Produksi Pertanian

Photo Author
- Senin, 29 Juli 2024 | 13:45 WIB
Gubernur Jambi Al Haris saat melakukan tanam padi di Sarolangun. (istimewa)
Gubernur Jambi Al Haris saat melakukan tanam padi di Sarolangun. (istimewa)

SAROLANGUN, LANGITVIRAL.COM – Gubernur Jambi, Al Haris, mengambil langkah strategis untuk menekan inflasi dan memperkuat ketahanan pangan dengan melakukan tanam perdana padi di Desa Lubuk Sayak, Kecamatan Pelawan, Kabupaten Sarolangun pada Selasa 23 Juli 2024.

Langkah ini juga merupakan upaya mendukung percepatan antisipasi darurat pangan di Provinsi Jambi.

Dia menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam melaksanakan penanaman padi ini, baik Bupati dan jajaran Pemkab Sarolangun, Pemerintah Kecamatan Pelawan.

Kemudian, Pemerintah Desa Lubuk Sayak, serta para petani yang tetap semangat dalam berusaha tani.

Baca Juga: Gubernur Jambi Al Haris Masuk Top 20 dari 700 Tokoh Nasional Versi GPR Institute

"Pertahankanlah sawah kita ini, jangan mau diganti dengan sawit. Sudah kita coba, hasil sawah lebih baik," ujar Gubernur Al Haris.

Gubernur Al Haris juga menyoroti pentingnya meningkatkan hasil tani dengan bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) serta memperbaiki infrastruktur yang rusak.

"Kita harus memastikan pertanian berjalan lancar, termasuk memperbaiki saluran air yang rusak. Saya telah tugaskan Dinas Pertanian untuk meneliti dan memperbaiki kerusakan tersebut," lanjutnya.

Pada kesempatan ini, Al Haris menekankan bahwa bertani adalah pekerjaan yang sangat mulia karena tidak hanya menguntungkan secara ekonomi bagi petani.

Baca Juga: Mantan Ketua RT : Maulana Kurang Pengalaman, Pantasnya Jadi Wakil

Tetapi juga kata dia, mendukung ketahanan pangan dan mengendalikan inflasi, terutama untuk komoditas padi/beras di Provinsi Jambi.

Gubernur Al Haris juga mengungkapkan bahwa Pemerintah Provinsi Jambi telah menyusun rencana strategis melalui Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan untuk kembali mengolah lahan kosong.

Dalam pertemuan dengan Presiden dan Menteri Pertanian, disepakati bahwa petani yang memiliki lahan tidak terolah bisa mengusulkan dana pengolahan, dengan satu hektar mendapatkan Rp 20 juta yang akan ditransfer ke rekening masing-masing petani.

"Hasil sawah kita sangat membantu perekonomian rumah tangga dan daerah melalui pengelolaan komoditas unggulan yang berkelanjutan. Provinsi Jambi pada tahun 2024 telah menetapkan sasaran tanam padi seluas 109.260 hektar," jelasnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Putra Kenza

Tags

Rekomendasi

Terkini

X