Pengamat ke Maulana : Jangan Jadikan Balai Kota Jambi Tempat Penitipan Anak

Photo Author
- Rabu, 24 Juli 2024 | 09:46 WIB
Dr Dedek Kusnadi (istimewa)
Dr Dedek Kusnadi (istimewa)

KOTA JAMBI, LANGITVIRAL.COM - Pengamat Politik Jambi Dedek Kusnadi, mengingatkan bahwa Kantor Wali Kota atau Balai Kota Jambi, adalah tempat pemerintahan yang serius demi melayani masyarakat.

Menurutnya, salah seorang Bakal Calon Wali Kota Jambi, Maulana, harus memiliki integritas dan komitmen yang tegas untuk memberi pelayanan terbaik bagi warga Kota Jambi.

"Saya cuma ingatkan Pak Maulana, jangan jadikan balai kota sebagai tempat penitipan anak," kata Dedek, yang juga merupakan dosen UIN STS Jambi itu.

Karena kata dia, Balai Kota tempat berkantornya Wali Kota dan Wakil Wali Kota.

Baca Juga: Jauhari: Black Campaign Tanda HAR itu Kuat

Balai Kota adalah tempat utama yang menggodok segala kebijakan publik. Jangan anak yang baru belajar, diajak berkantor di sana," kata dia.

Karena, menurutnya, jika Maulana berkomitmen tentu ia akan mengambil figur yang berpengalaman sebagai wakil yang akan mendampinginya kelak jika ia terpilih jadi wali kota, jangan asal comot.

"Sikap saya ini moral force, kegelisahan kaum akademis. Kita galau dengan pragmatisme yang dipertontonkan Maulana dalam menentukan cawawako, lupa integritas dan publik trust," ujarnya.

Bacawako Maulana sendiri akhir-akhir ini mendapat kritikan dari pengamat dan kaum moralis, pada Pilwako Jambi 2024 ini.

Baca Juga: Segini Nilai Investasi yang Dibawa Gubernur Jambi Al Haris, Lewat Pihak Ketiga untuk Bangun Jalan Industri Kawasan Pelabuhan Ujung Jabung

Ini terjadi, ketika santer kabar yang mengarah ke dirinya, tentang mahar miliaran rupiah yang dikenakan kepada bakal calon wakil yang mendampingi dirinya di Pilwako Jambi 2024 ini.

Sebelumnya, pengamat politik Jambi Dr Noviardi Ferzi menilai, dipilihnya Diza Hazrin Nurdin oleh Maulana, seolah mempertebal pragmatisme politik di Pilwako Jambi November 2024 nanti.

Ia beralasan, Diza nama yang relatif baru muncul dalam kontestasi Pilwako Jambi 2024.

"Dugaan kita pilihan Maulana ke Diza tentu bukan karena elektabilitas atau resprentasi partai tertentu, tapi lebih pada hal-hal pragmatis mempersiapkan hari pemilihan. Di sini, seolah ada praktek kamar gelap memperjual belikan posisi wakil," katanya, Sabtu 6 Juni 2024 lalu.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Putra Kenza

Tags

Rekomendasi

Terkini

X