3. Pilih Varian yang Lebih Sehat:
Pilih mi instan yang mengandung lebih sedikit natrium, lemak jenuh, dan bahan tambahan.
4. Bersihkan Sebelum Dimasak:
Sebelum dimasak, cuci mi instan dengan air untuk mengurangi kadar minyak dan garam.
5. Alternatif Makanan Sehat:
Pilih alternatif makanan sehat seperti nasi merah, gandum utuh, atau salad sebagai pengganti mi instan.
Baca Juga: Asal Muasal Tempe Bacem, Ternyata Persembahan untuk Raja
Mengonsumsi mi instan dengan bijak dan dalam batas yang wajar dapat membantu mengurangi risiko kesehatan yang terkait dengannya.
Lebih baik untuk memprioritaskan makanan dengan nilai gizi yang lebih baik dan mempertahankan pola makan seimbang.
Jika Anda mengonsumsi mi instan, lakukanlah dengan porsi terbatas dan tetap perhatikan asupan nutrisi harian Anda.