Menetapkan tujuan, baik jangka pendek maupun jangka panjang, dapat memberikan arah dan tujuan dalam hidup Anda.
Baca Juga: Korlantas Hampus Praktek Jalur Angka 8 dan Zigzag untuk Ujian Praktek SIM C
Tujuan-tujuan ini bisa sepele seperti mengembangkan keterampilan baru atau lebih besar seperti meraih pencapaian karier tertentu.
Mengejar tujuan dapat membantu mengatasi perasaan hampa dan bermanfaat dalam mengatasi quarter-life crisis.
5. Cari Bantuan dari Orang Tua dan Teman
Bicarakan perasaan Anda dengan orang tua, teman dekat, atau bahkan seorang profesional. Mereka bisa memberikan perspektif yang berharga dan dukungan emosional yang dibutuhkan.
Terkadang, hanya berbicara tentang perasaan Anda bisa membantu mengatasi tekanan yang Anda rasakan.
6. Jaga Kesehatan Fisik dan Mental
Quarter-life crisis bisa sangat mempengaruhi kesehatan fisik dan mental Anda. Jaga pola makan yang sehat, tidur yang cukup, dan rajin berolahraga. Aktivitas ini akan membantu Anda merasa lebih baik secara keseluruhan dan mengurangi tingkat stres.
Baca Juga: Ganjar Milenial Gelar Try Out Latihan soal Tes Seleksi CPNS di Jambi
7. Cari Pengalaman Baru
Mencoba hal-hal baru, seperti hobi atau perjalanan, dapat membantu Anda mengeksplorasi minat dan potensi baru.
Ini juga bisa membantu memecahkan rutinitas yang membosankan dan memberi Anda pandangan yang lebih luas.
Quarter-Life Crisis adalah kesempatan untuk pertumbuhan dan eksplorasi diri.
Dengan refleksi yang mendalam, mengatasi perbandingan sosial, dan menciptakan tujuan yang bermakna, Anda dapat menjadikan periode ini sebagai peluang untuk berkembang dan meraih kedewasaan.
