Mengapa Bisa Terjadi Kesemutan? Ini Penyebab dan Penjelasan Ilmiahnya

LANGITVIRAL.COM - Kesemutan adalah sensasi mati rasa, kesal, atau geli yang seringkali muncul di bagian tubuh tertentu, seperti tangan, kaki, atau lengan.

Sensasi ini mungkin terasa seperti jarum-jarum yang menusuk atau seperti kulit yang berdengung.

Meskipun kesemutan biasanya tidak berbahaya dan hilang dengan sendirinya, tetapi bisa menjadi tanda adanya kondisi medis tertentu.

Mari kita bahas beberapa alasan mengapa bisa terjadi kesemutan:

1. Tekanan pada Saraf:
Salah satu penyebab paling umum kesemutan adalah adanya tekanan pada saraf.

Baca Juga: Ketua DPRD Provinsi Jambi Edi Purwanto Bertemu Konsultan India, Ini yang Dibahas

Jika ada tekanan yang menekan saraf, misalnya saat Anda duduk dengan posisi kaki tertekuk di bawah paha untuk waktu yang lama, aliran darah dan impuls saraf bisa terhambat, menyebabkan sensasi kesemutan.

2. Sirkulasi Darah Terhambat:
Gangguan sirkulasi darah juga bisa menyebabkan kesemutan.

Jika pembuluh darah terhambat atau mengalami penyempitan, aliran darah ke daerah tertentu dalam tubuh bisa terganggu, mengakibatkan kurangnya oksigen dan nutrisi ke saraf, sehingga menyebabkan kesemutan.

3. Sindrom Piriformis:
Sindrom piriformis adalah kondisi di mana otot piriformis di panggul menekan saraf ischiadicus (saraf tulang belakang yang menghubungkan tulang belakang dengan kaki). Tekanan ini bisa menyebabkan kesemutan, mati rasa, atau nyeri di daerah punggung bawah dan tungkai.

4. Karpal Tunnel Syndrome (KTS):
KTS adalah kondisi di mana saraf medianus di pergelangan tangan terjepit akibat pembengkakan jaringan di sekitarnya.

Baca Juga: Presiden Jokowi Imbau Siapkan dan Jaga agar Pemilu 2024

Ini sering terjadi karena penggunaan berlebihan pada pergelangan tangan, seperti saat mengetik atau menggerakkan tangan secara berulang.

Kesemutan pada tangan dan jari-jari bisa menjadi gejala KTS.