Hindari pertanyaan yang hanya membutuhkan jawaban "ya" atau "tidak". Contohnya, alih-alih bertanya, "Apakah kamu memiliki hari yang baik?" cobalah bertanya, "Ceritakanlah tentang hari yang kamu miliki."
6. Jaga Kerahasiaan dan Kepercayaan:
Anak perlu tahu bahwa mereka dapat mempercayai Anda dan bahwa apa pun yang mereka ceritakan akan tetap rahasia, kecuali jika ada masalah serius yang melibatkan keamanan atau kesehatan mereka.
Jaga privasi dan jangan membagikan cerita mereka kepada orang lain tanpa izin mereka.
Baca Juga: Rekomendasi Kampus di Luar Negeri untuk Gen Z di era digital
7. Hindari Reaksi Berlebihan:
Ketika anak Anda membagikan sesuatu yang mungkin mengejutkan atau mengkhawatirkan, hindari reaksi berlebihan yang bisa membuat mereka enggan untuk berbicara lagi di masa depan.
Tetap tenang, berikan dukungan, dan tanyakan kepada mereka bagaimana Anda bisa membantu atau mendukung mereka.
Dengan menerapkan tips-tips di atas, Anda dapat membantu menciptakan lingkungan yang nyaman dan mendukung bagi anak untuk berbagi cerita dan membuka diri dengan Anda sebagai orangtua.
Ingatlah bahwa setiap anak berbeda, jadi bersabarlah dan berikan waktu bagi mereka untuk merasa nyaman.
Dengan komunikasi yang baik, hubungan Anda dengan anak akan semakin kuat dan saling memahami.
Artikel Terkait
Asupan yang Baik dan Bernutrisi Bagi Kesehatan Mata Anak
Ciri Anak Memiliki Otak Cerdas yang Terlihat Sejak Bayi
Anak Gak Mau Makan Saat Sariawan? Ini 7 Tips Ampuhnya
Cerdasnya Anak-anak Papua, Saat Menjawab Pertanyaan dari Presiden Jokowi, Langsung Berhadiah Sepeda