5. Mendukung Kesehatan Pencernaan
Seledri mengandung serat makanan yang dapat membantu meningkatkan kesehatan pencernaan. Serat ini membantu memperlancar proses pencernaan dan mencegah sembelit dengan meningkatkan motilitas usus.
Baca Juga: Mantan Ketua RT : Maulana Kurang Pengalaman, Pantasnya Jadi Wakil
Selain itu, seledri mengandung senyawa yang dapat merangsang produksi cairan pencernaan, mendukung pencernaan yang sehat.
6. Menjaga Kesehatan Jantung
Kandungan kalium dalam seledri berperan penting dalam menjaga tekanan darah tetap stabil dan mendukung kesehatan jantung.
Kalium membantu menyeimbangkan kadar natrium dalam tubuh, yang dapat mengurangi risiko hipertensi dan penyakit jantung. Selain itu, serat dalam seledri membantu menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat), mendukung kesehatan jantung yang optimal.
7. Memiliki Sifat Anti-Inflamasi
Seledri mengandung senyawa anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh. Zat seperti luteolin dan apigenin dapat membantu menenangkan jaringan tubuh dan meredakan gejala kondisi inflamasi, seperti arthritis.
8. Mendukung Fungsi Ginjal dan Detoksifikasi
Seledri memiliki sifat diuretik alami yang dapat meningkatkan frekuensi buang air kecil. Ini membantu tubuh membuang racun dan limbah secara efektif, serta mendukung kesehatan ginjal dengan mengurangi beban pada organ tersebut. Seledri juga membantu menjaga keseimbangan elektrolit dalam tubuh.
Baca Juga: Momen Prabowo Bertemu Legenda Bulutangkis Indonesia Greysia Polii dan Keluarga di Paris
9. Menjaga Kesehatan Tulang
Seledri mengandung vitamin K, yang berperan penting dalam kesehatan tulang dengan membantu dalam pembentukan dan pemeliharaan jaringan tulang.
Vitamin K juga berfungsi dalam proses pembekuan darah dan mencegah risiko osteoporosis.