Kondisi ini termasuk melasma, yang ditandai dengan bercak-bercak gelap pada kulit, terutama di wajah.
Sunscreen membantu mencegah pembentukan bintik-bintik gelap ini dengan melindungi kulit dari sinar UV yang merusak.
5. Kulit Kering dan Iritasi
Sinar UV dapat menyebabkan dehidrasi pada kulit, yang mengakibatkan kulit kering dan iritasi.
Baca Juga: Sandra Dewi Diperiksa 10 Jambi di Kejagung, Kasus Korupsi Timah
Kulit yang tidak dilindungi oleh sunscreen akan kehilangan kelembaban lebih cepat, membuatnya tampak kasar dan bersisik.
Kulit yang kering juga lebih rentan terhadap infeksi dan kondisi kulit lainnya.
6. Kerusakan Pembuluh Darah
Paparan sinar UV yang berulang dapat merusak pembuluh darah di kulit, menyebabkan mereka melebar dan terlihat di permukaan kulit sebagai spider veins atau pembuluh darah pecah.
Hal ini tidak hanya mempengaruhi penampilan tetapi juga bisa menjadi indikasi kerusakan lebih lanjut pada jaringan kulit.
7. Katarak dan Masalah Mata Lainnya
Tidak hanya kulit, mata juga rentan terhadap kerusakan akibat sinar UV.
Baca Juga: Hati-hati! Jalan Penghubung Kabupaten Lahat Putus Total
Paparan sinar matahari yang berlebihan tanpa perlindungan dapat meningkatkan risiko katarak dan degenerasi makula, yang dapat mengganggu penglihatan.
Menggunakan sunscreen di area sekitar mata dan mengenakan kacamata hitam yang melindungi dari UV adalah langkah penting untuk melindungi kesehatan mata.
Pencegahan dan Perlindungan
Untuk menghindari efek jangka panjang dari paparan sinar matahari tanpa perlindungan, sangat penting untuk menjadikan penggunaan sunscreen sebagai bagian dari rutinitas harian.
Pilih sunscreen dengan SPF minimal 30 dan pastikan untuk mengaplikasikannya secara merata di seluruh bagian kulit yang terpapar matahari.
Selain itu, memakai topi, pakaian pelindung, dan menghindari paparan sinar matahari langsung pada jam-jam puncak (10 pagi hingga 4 sore) juga dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan.