Karang gigi biasanya lebih keras dan memiliki warna cokelat atau kuning tua. Ini bisa terasa kasar ketika disentuh.
- Tempat Terbentuk:
Karang gigi seringkali terbentuk di area yang sulit dijangkau oleh sikat gigi, seperti di belakang gigi bagian bawah dan bagian dalam gigi geraham.
Baca Juga: Ramalan Shio Ular Bulan ini, Ada Kesempatan Baru
- Efek Terhadap Kesehatan Mulut:
Karang gigi yang tidak diatasi dapat menyebabkan iritasi gusi, penyakit gusi, dan bahkan menyebabkan masalah gigi seperti penyakit periodontal.
3. Pembersihan dan Pencegahan:
- Pembersihan Plak:
Pembersihan plak dapat dicapai dengan menyikat gigi secara teratur, menggunakan benang gigi, dan berkumur dengan antiseptik mulut. Perawatan rutin ini membantu mengurangi risiko pembentukan karang gigi.
- Pencegahan Karang Gigi:
Pencegahan karang gigi melibatkan kebiasaan kebersihan mulut yang baik dan kunjungan rutin ke dokter gigi. Penggunaan obat kumur antikarang gigi juga dapat membantu mengurangi risiko pengerasan plak menjadi karang gigi.
4. Peran Dokter Gigi:
- Pembersihan Profesional:
Dokter gigi dapat melakukan pembersihan profesional untuk menghilangkan karang gigi yang sulit dijangkau dengan sikat gigi biasa.
- Edukasi dan Konsultasi:
Dokter gigi memberikan edukasi tentang pentingnya kebersihan mulut dan memberikan saran untuk pencegahan plak dan karang gigi.
Baca Juga: Manfaat Mandi Sebelum Subuh, Bisa Bangun Kedisiplinan