Baca Juga: Asah Kemampuan Anak Muda, Ganjar Milenial Menggelar Pelatihan Membatik di Jambi
7. Makan Berlebihan: Makan terlalu banyak dalam satu waktu atau makan terlalu dekat dengan waktu tidur dapat meningkatkan risiko refluks asam.
8. Konsumsi Obat-obatan: Beberapa jenis obat, seperti obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) dan obat-obatan tertentu untuk tekanan darah tinggi, dapat memicu masalah asam lambung.
9. Hernia Hiatal: Hernia hiatal terjadi ketika sebagian dari perut mendorong ke atas melalui opening di diafragma ke dalam rongga dada. Ini dapat mempengaruhi fungsi katup antara lambung dan kerongkongan.
10. Usia Tua: Produksi asam lambung cenderung berkurang seiring bertambahnya usia, yang dapat menyebabkan gejala asam lambung.
Baca Juga: Batal Kuliah Kedokteran di China, Tapi Dapat Beasiswa di Amerika, Simak Kisah Santri Satu Ini
11. Kehamilan: Selama kehamilan, hormon progesteron dapat merelaksasi katup antara lambung dan kerongkongan, memungkinkan asam lambung naik ke atas.
12. Pola Makan yang Cepat: Makan dengan tergesa-gesa atau tidak mengunyah makanan dengan baik dapat mengganggu pencernaan dan menyebabkan masalah asam lambung.
13. Penyakit Medis Lainnya: Beberapa kondisi medis, seperti sindrom iritasi usus besar (IBS) atau diabetes, juga dapat berkontribusi pada masalah asam lambung.
Jika Anda mengalami gejala berulang seperti nyeri dada, heartburn, atau masalah pencernaan lainnya, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter.
Baca Juga: Gubernur Sumbar Didemo di Kampus UIN Sjech M Djamil Djambek Bukittinggi, Ini Penjelasan Rektor
Penanganan yang tepat dan perubahan gaya hidup sehat dapat membantu mengurangi gejala asam lambung dan mencegah komplikasi lebih lanjut. ***