Sariawan pada bibir bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk:
1. Iritasi: Penggunaan pasta gigi atau obat kumur yang mengandung bahan iritatif seperti alkohol atau sodium lauryl sulphate dapat menyebabkan iritasi dan sariawan.
Baca Juga: Deretan Olah Raga Aneh yang Ada di Dunia
Baca Juga: Rahasia Orang Jepang Miliki Hidup yang Panjang
2. Luka: Gigitan bibir, penggunaan gigi palsu yang tidak pas, atau penggunaan kawat gigi dapat menyebabkan luka pada bibir dan memicu sariawan.
3. Defisiensi Nutrisi: Kurangnya zat besi, asam folat, zinc, dan vitamin B2 dalam diet dapat menjadi penyebab sariawan.
4. Infeksi: Infeksi virus (seperti herpes simplex), bakteri, atau jamur juga bisa menjadi pemicu sariawan.
5. Efek Samping Obat: Beberapa obat, seperti kemoterapi, antibiotik, atau kortikosteroid, dapat menyebabkan sariawan sebagai efek sampingnya.
Baca Juga: Hati-hati, Hindari Kebiasaan Buruk ini Agar Gaji Bulanan tak Cepat Habis
Baca Juga: Netizen Minta Mayang dan Temannya Ditangkap Gegara Lakukan Hal ini
6. Penyakit Autoimun: Kondisi autoimun seperti lichen planus atau leukoplakia dapat menyebabkan sariawan.
7. Kanker Mulut: Sariawan yang tidak sembuh dalam beberapa minggu bisa menjadi tanda kanker mulut.
Cara Mengatasi Sariawan di Bibir
Sariawan di bibir biasanya sembuh dengan sendirinya dalam 2–4 minggu, tetapi beberapa langkah dapat membantu meredakan gejala dan mempercepat penyembuhan: