LANGITVIRAL.COM - Menahan buang air besar (BAB) bukan hanya merupakan tindakan yang tidak nyaman, tetapi juga bisa membawa berbagai dampak negatif bagi kesehatan.
Meskipun kadang-kadang situasi mungkin membuat Anda harus menunda ke kamar mandi, menahan BAB secara berulang kali atau dalam jangka waktu yang lama dapat menimbulkan sejumlah masalah kesehatan. Berikut adalah beberapa bahaya menahan BAB:
1. Konstipasi dan Kesulitan BAB
Menahan BAB dapat menyebabkan tinja menjadi lebih keras dan kering, karena air di dalam tinja diserap kembali oleh tubuh selama penundaan. Ini dapat menyebabkan konstipasi, membuat BAB menjadi lebih sulit dan menyakitkan. Konstipasi kronis juga dapat menyebabkan kebiasaan menahan BAB yang lebih sering, menciptakan siklus yang tidak sehat.
2. Feses Terperangkap (Impaksi Feses)
Dalam kasus yang lebih parah, menahan BAB dapat menyebabkan impaksi feses, yaitu kondisi di mana tinja yang keras dan kering terjebak di rektum dan tidak bisa dikeluarkan secara alami. Impaksi feses bisa sangat menyakitkan dan mungkin memerlukan intervensi medis, seperti penggunaan supositoria atau enema untuk membantu mengeluarkan tinja.
Baca Juga: Beda H Abdul Rahman dan Maulana, Emak-emak Tak Suka Maulana yang Gayanya Kaku
3. Pengembangan Hemoroid
Menahan BAB dapat meningkatkan tekanan pada rektum dan anus, yang dapat menyebabkan pembengkakan vena di daerah tersebut, dikenal sebagai hemoroid atau wasir. Hemoroid dapat menyebabkan rasa sakit, gatal, dan pendarahan saat BAB.
4. Fissura Ani
Menahan BAB juga dapat menyebabkan fissura ani, yaitu robekan kecil pada jaringan yang melapisi anus. Ini bisa sangat menyakitkan dan menyebabkan pendarahan selama atau setelah BAB. Fissura ani sering terjadi ketika tinja yang keras dan besar dilewatkan setelah menahan BAB.
5. Inkontinensia Fekal
Menahan BAB secara berkepanjangan dapat melemahkan otot-otot rektum dan anus, yang berperan dalam kontrol pembuangan. Hal ini dapat menyebabkan inkontinensia fekal, yaitu ketidakmampuan untuk mengontrol buang air besar, yang bisa sangat mengganggu dan memalukan.
6. Gangguan Saluran Pencernaan
Menahan BAB juga dapat mempengaruhi fungsi saluran pencernaan secara keseluruhan. Ini bisa menyebabkan ketidakseimbangan bakteri dalam usus, menyebabkan gangguan pencernaan, perut kembung, dan gangguan pencernaan lainnya.
Baca Juga: Ini Rahasia Darma Wijaya dan Adlin Tambunan, Hingga Bisa Disayang Masyarakat Sergai
Baca Juga: Datang dari Dunia Pendidikan, Imam Supandi Mantap Nyalon Jadi Wali Kota Malang
7. Penurunan Fungsi Usus
Dalam jangka panjang, kebiasaan menahan BAB dapat mengurangi sensasi dorongan untuk buang air besar, yang dapat memperburuk masalah konstipasi dan menyebabkan penurunan fungsi usus. Ini bisa membuat proses pengosongan usus menjadi lebih sulit dan tidak teratur.
8. Stres dan Ketidaknyamanan Psikologis
Selain masalah fisik, menahan BAB dapat menyebabkan stres dan ketidaknyamanan psikologis. Ketidaknyamanan fisik dan kekhawatiran akan masalah kesehatan yang mungkin timbul dapat mempengaruhi kesejahteraan mental dan emosional seseorang.*
Artikel Terkait
Tips untuk Meningkatkan Kesehatan Usus, Biar Mudah BAB