Pilih buah dan sayuran organik yang sesuai dengan musimnya. Produk yang ditanam sesuai musim cenderung lebih segar, lebih terjangkau, dan memiliki nilai gizi yang lebih tinggi.
Baca Juga: Manfaat Berjemur di Pagi Hari untuk Kesehatan
5. Baca Label dengan Teliti
Perhatikan label produk organik untuk memastikan tidak ada tambahan bahan kimia atau aditif yang tidak sesuai dengan standar organik.
Produk organik seharusnya tidak mengandung pewarna, pemanis buatan, atau bahan pengawet kimia.
6. Pilih Sumber Protein yang Tepat
Sumber protein organik seperti daging, telur, dan produk susu harus berasal dari hewan yang diberi pakan organik dan tidak diobati dengan antibiotik atau hormon pertumbuhan.
7. Pilih Produk yang Tidak Terlalu Diproses
Pilih produk organik yang minim diproses, seperti biji-bijian utuh, roti gandum utuh, atau makanan kalengan yang tidak mengandung tambahan bahan kimia.
8. Perhatikan Harga dan Ketersediaan
Makanan organik cenderung lebih mahal daripada produk konvensional. Pertimbangkan anggaran Anda dan pertimbangkan untuk memprioritaskan membeli produk organik yang paling penting bagi kesehatan Anda, seperti buah-buahan atau sayuran dengan kulit yang dimakan.
Baca Juga: 7 Panduan Membuat Rencana Belajar yang Efektif
9. Beri Prioritas pada Kesehatan dan Lingkungan
Pilih makanan organik sebagai bagian dari gaya hidup sehat yang menyokong kesehatan pribadi dan praktik pertanian yang berkelanjutan.
Memilih makanan organik yang baik memerlukan perhatian terhadap label, sertifikasi, dan tempat pembelian. Dengan memahami definisi dan standar organik, serta memprioritaskan kesehatan dan lingkungan, Anda dapat membuat pilihan yang lebih bijak dan mendukung gaya hidup yang sehat dan berkelanjutan.
Artikel Terkait
Cara Mengatasi Kecanduan Camilan Tidak Sehat
Tips Mengelola Stres dengan Teknik Pernapasan
7 Makanan Kaya Gizi yang Dapat Meningkatkan Kesehatan Anda
7 Panduan Membuat Rencana Belajar yang Efektif
Manfaat Berjemur di Pagi Hari untuk Kesehatan
Tips Efektif Mengatur Anggaran Keluarga