Kuku palsu menutupi kuku asli dan mencegahnya bernapas dan mendapatkan nutrisi yang cukup, yang dapat mengakibatkan pertumbuhan yang lambat atau tidak sehat.
6. Iritasi Kulit:
Bahan kimia yang digunakan dalam perekat atau bahan kuku palsu itu sendiri dapat menyebabkan iritasi pada kulit di sekitarnya.
Hal ini dapat berkembang menjadi dermatitis kontak, yang menyebabkan gatal, kemerahan, dan peradangan pada kulit.
7. Kerugian Finansial:
Meskipun bukan dampak langsung pada kesehatan, penggunaan kuku palsu setiap hari juga dapat menjadi beban finansial.
Perawatan yang terus-menerus, termasuk pemeliharaan, perawatan, dan penggantian kuku palsu, dapat menimbulkan biaya yang cukup signifikan.
8. Peningkatan Risiko Infeksi COVID-19:
Penggunaan kuku palsu yang terlalu sering dan tidak disiplin dapat meningkatkan risiko infeksi, termasuk infeksi virus.
Kuku palsu dapat menjadi tempat penumpukan kotoran dan bakteri, dan tangan yang sering menyentuh wajah dapat menjadi jalur potensial penularan.
Meskipun kuku palsu dapat memberikan penampilan yang cantik dan rapi, sangat penting untuk memahami dan mempertimbangkan dampak kesehatan yang mungkin terjadi.
Penggunaan kuku palsu setiap hari membutuhkan perhatian ekstra terhadap kebersihan, pemeliharaan, dan teknik aplikasi yang benar agar risiko kesehatan dapat diminimalkan.
Baca Juga: Peresmian Tower Latihan Brimob Polda Jambi: Langkah Menuju Kesatuan yang Siap dan Tangguh
Lebih dari itu, memberi kuku Anda istirahat dari kuku palsu secara berkala juga penting untuk memungkinkan kuku alami tumbuh dan pulih.
Artikel Terkait
Menggali Lebih Dalam Mengenai Positif Afirmasi: Membentuk Pikiran Positif untuk Hidup Berkualitas
Bahaya Begadang, Mengenal Dampak Negatif dan Tips Mengatasi
Segini Fasilitas RS TNI Terbesar di Indonesia Ini, 1.000 Bed dan 11 Ruang Operasi
Manfaat Luar Biasa Buah Semangka untuk Kesehatan Anda
Simak, Ini 9 Makanan Sehat untuk Jantung, Bisa Konsumsi Harian