LANGITVIRAL.COM - Minum es teh setelah makan telah menjadi topik yang sering diperdebatkan dalam masyarakat.
Beberapa orang percaya bahwa minum es teh setelah makan bisa berbahaya bagi kesehatan, sementara yang lain menganggapnya hanya sebagai mitos belaka.
Dalam artikel ini, kita akan membedah klaim dan mencari tahu apakah minum es teh setelah makan benar-benar berbahaya atau hanya sekadar mitos.
1. Mitos: Minum Es Teh Membekukan Lemak dalam Makanan
Salah satu mitos yang sering beredar adalah bahwa minum es teh setelah makan akan membekukan lemak dalam makanan yang kita konsumsi.
Klaim ini menyatakan bahwa lemak yang membeku akan sulit dicerna dan berpotensi menyebabkan masalah pencernaan dan penambahan berat badan.
Fakta: Tidak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim ini.
Proses pencernaan lemak dalam tubuh terjadi di dalam lambung dan usus halus, dan suhu minuman yang kita minum tidak akan berpengaruh pada proses tersebut.
Lemak tetap akan dicerna dan diserap oleh tubuh secara normal tanpa dipengaruhi oleh minuman dingin.
Baca Juga: 6 Jenis Laser Wajah dan Manfaatnya untuk Kecantikan Kulit
Baca Juga: Mau Tahu? Ini Alat Musik yang Cocok untuk Shio Naga
2. Mitos: Minum Es Teh Membekukan Darah
Beberapa orang percaya bahwa minum es teh setelah makan dapat membekukan darah dan menyebabkan masalah kesehatan, seperti stroke atau penyakit jantung.
Fakta: Tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa minum es teh setelah makan dapat membekukan darah atau menyebabkan masalah kesehatan seperti yang disebutkan dalam mitos tersebut.
Artikel Terkait
Tips untuk Meningkatkan Kesehatan Usus, Biar Mudah BAB
4 Bahaya Menghirup Asap Obat Nyamuk Bakar, Sayangi Kesehatan Anda
Jadi Diri Sendiri Penting untuk Mejaga Kesehatan Mental di Tempat Kerja
Manfaat Minum Susu Steril untuk Kesehatan Tubuh