Kurangnya aktivitas fisik atau gaya hidup yang sangat tidak aktif juga dapat menyebabkan seseorang lebih mudah mengantuk.
Olahraga dan aktivitas fisik membantu meningkatkan sirkulasi darah dan meningkatkan kadar oksigen dalam tubuh, yang dapat meningkatkan tingkat energi dan kewaspadaan.
4. Kondisi Medis atau Penyakit
Beberapa kondisi medis tertentu, seperti anemia, diabetes, tiroid yang tidak aktif, atau sindrom kelelahan kronis, dapat menyebabkan kelelahan berlebihan dan mengantuk.
Baca Juga: Cerita Anak Pinkan Mambo yang Nagku Menjadi Korban Pelecehan oleh Ayah Tiri
Jika merasa mengantuk secara terus-menerus dan mengalami gejala lain yang mengkhawatirkan, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk pemeriksaan medis dan diagnosis yang tepat.
5. Stres dan Kecemasan
Stres kronis atau kecemasan juga dapat menyebabkan kegemaran tidur yang berlebihan.
Stres dapat memicu produksi hormon kortisol yang dapat mengganggu pola tidur dan membuat seseorang merasa lebih mudah lelah dan mengantuk.
6. Pola Hidup yang Tidak Teratur
Pola hidup yang tidak teratur, seperti tidur terlalu larut malam, bangun terlalu pagi, atau bergaya hidup yang tidak konsisten, dapat menyebabkan ketidakstabilan pola tidur.
Baca Juga: Frekuensi Mengepel Rumah yang Tepat: Berapa Kali dalam Seminggu?
Kurangnya rutinitas tidur yang baik dapat menyebabkan gangguan tidur dan kegemaran tidur di siang hari.
7. Efek Samping Obat atau Suplemen
Beberapa obat atau suplemen tertentu dapat menyebabkan efek samping berupa kegemaran tidur.