"Klien kami tidak diperbolehkan menangis selama hukuman itu karena ayahnya menganggap menangis sebagai kelemahan dan membuat ayahnya semakin marah," ujar pengacara Seah dalam kesempatan yang sama.
Tidak Memberi Hukuman yang Keras Terhadap Anak
Hukuman yang didapatkan Seah dan kakak-kakaknya dari sang ayah, menunjukkan tindakan yang tidak normal dan terlalu kasar.
Kala itu, ayah Seah juga pernah memecahkan bola plastik ke kepala anaknya dan sering melempar buku ke arah mereka ketika sedang marah.
Kakak laki-laki Seah bahkan pergi dari rumah, setelah melihat laptopnya dihancurkan oleh sang ayah yang dinilai sebagai hukuman terhadapnya.***