Rupiah Menguat Setelah Pertemuan FOMC: Apa yang Mempengaruhi?

Photo Author
- Jumat, 3 Mei 2024 | 16:24 WIB
Rupiah Menguat Setelah Pertemuan FOMC: Apa yang Mempengaruhi? (istimewa)
Rupiah Menguat Setelah Pertemuan FOMC: Apa yang Mempengaruhi? (istimewa)

LANGITVIRAL.COM - Rupiah mengalami penguatan terhadap dolar Amerika Serikat (AS) setelah pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC), yang memperlihatkan kecenderungan pelemahan dolar.

Analis pasar mata uang Lukman Leong menjelaskan bahwa faktor ini dipengaruhi oleh kebijakan moneter yang diumumkan dalam pertemuan tersebut.

Quantitative Tightening (QT) dan Imbal Hasil Obligasi AS

Kebijakan Quantitative Tightening (QT) yang dilakukan oleh Federal Reserve (The Fed) merupakan salah satu faktor yang berkontribusi pada pelemahan dolar AS.

QT dilakukan untuk mengurangi likuiditas pasar keuangan dengan cara mengurangi cadangan moneter, sehingga menghasilkan penurunan imbal hasil obligasi AS.

Dalam kasus ini, imbal hasil obligasi AS turun dari 4.965 persen menjadi 4.575 persen.

Baca Juga: Hardiknas 2024, Pinto Jayanegara Tekankan Peran Pendidikan dalam Meningkatkan IPM Jambi

Meskipun efeknya mungkin hanya bersifat sementara, hal ini masih memberikan dampak pada pergerakan pasar.

Sentimen Positif dari Data Inflasi Indonesia

Selain faktor eksternal seperti kebijakan moneter AS, sentimen domestik juga memengaruhi pergerakan nilai tukar rupiah.

Data inflasi Indonesia yang tetap berada dalam kisaran target Bank Indonesia (BI) sebesar 3,0 persen memberikan sentimen positif bagi rupiah.

Ini menunjukkan stabilitas ekonomi yang dapat menarik minat investor untuk mempertahankan atau meningkatkan investasinya di Indonesia.

Data Non-Farm Payroll (NFP) AS dan Tenaga Kerja Lainnya

Data terkait tenaga kerja AS, seperti Non-Farm Payroll (NFP), juga memengaruhi pergerakan dolar AS.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alisya Novira

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

BTN Mulai Akuisisi Bank Victoria Syariah

Senin, 20 Januari 2025 | 14:23 WIB
X