Tujuan utamanya adalah menghemat uang dan menabung untuk kebutuhan mendatang atau mengurangi utang.
- Minimalisme: Minimalisme tidak secara eksklusif berkaitan dengan pengeluaran uang, tetapi lebih mengarah pada kesederhanaan dan pemahaman bahwa kebahagiaan tidak sepenuhnya bergantung pada materi.
Meskipun minimalis cenderung menghindari pemborosan dan memilih pengeluaran yang bijaksana, itu bukan tujuan utamanya.
3. Pendekatan terhadap Barang dan Kepemilikan:
- Frugal living: Meskipun frugal living juga mencakup pengurangan pengeluaran, orang-orang yang mengadopsi frugal living mungkin masih memiliki cukup banyak barang dan aset yang dimiliki.
- Minimalisme: Minimalis berfokus pada kepemilikan barang-barang yang benar-benar penting dan mengurangi jumlah barang yang dimiliki.
Baca Juga: Gubernur Jambi Ajak Sama-sama Awasi Pembangunan Gedung Radioterapi Center RSUD Raden Mattaher
Mereka cenderung mencari cara untuk mengurangi kebergantungan pada materi dan lebih berorientasi pada pengalaman, memori, dan hubungan daripada kepemilikan benda-benda material.
Meskipun memiliki perbedaan, baik frugal living maupun minimalisme dapat menjadi gaya hidup yang bermanfaat untuk orang-orang yang ingin mencapai kestabilan finansial, kesederhanaan, dan kebahagiaan hidup yang lebih dalam.
Pilihan antara keduanya tergantung pada nilai dan tujuan pribadi masing-masing individu.
Beberapa orang bahkan menggabungkan elemen dari kedua pendekatan ini untuk menciptakan gaya hidup yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan mereka.
Artikel Terkait
Memulai Hidup Minimalis: Langkah-Langkah Praktis Menuju Kehidupan Lebih Sederhana
Mengapa Lebih Baik Hidup Hemat daripada Memegang Prinsip YOLO?
Ibu Cerdas Harus Tahu! Ini 7 Cara Food Preparation: Hemat Waktu dan Hemat Pengeluaran
10 Cara Menjalani Frugal Living, Hidup Hemat dan Minimalis, Buat Tabungan Fantastis
10 Cara Mengubah Hidup Konsumtif Menjadi Lebih Hemat: Tips untuk Mengelola Keuangan Anda dengan Bijak
5 Tips Irit Bensin Saat Traveling dengan Mobil, Lebih Hemat