news

Keren! Bank Jambi Raih Rating 1, Dapat Predikat ‘Sangat Bagus’

Kamis, 11 Agustus 2022 | 19:15 WIB

LANGITVIRAL.COM – Sebuah prestasi kembali ditorehkan Bank Jambi. Pada Kelompok Bank Berdasarkan Modal Inti (KBMI) 1, Bank Jambi mampu mendapat rating 1.

Skornya paling tinggi di antara bank yang selama 25 tahun berturut-turut mendapat rating ‘sangat bagus’.

Ada 36 bank, yang masuk dalam Kelompok Bank Berdasarkan Modal Inti (KBMI) 1. Ini merupakan bank bermodal inti sampai Rp6 triliun kelas aset Rp10 triliun sampai di bawah Rp25 triliun.

-


Nah, dari 36 bank di KBMI 1 kelas aset Rp10 T sampai di bawah Rp25 T, ada 18 bank berhasil meraih predikat “sangat bagus”. Kemudian, ada 9 bank mendapat predikat “bagus” dan 7 bank berpredikat “cukup bagus”.

BACA JUGA: Kenang Almarhum Habib Zen Bin Umar, Kapolri: Beliau Selalu Memberi Nasehat Positif

Di sini, Bank Jambi punya prestasi lebih. Bank Jambi mendapat skor tertinggi, yakni 95,03%. Selain paling tinggi di kelasnya, total skor yang diraih Bank Jambi ini juga tertinggi di antara bank-bank lain yang ikut serta dalam rating kali ini.

Direktur Utama Bank Jambi, Yunsak El Halcon, menjelaskan bahwa pandemi menjadi peluang dan tantangan bagi bank yang dipimpinnya, termasuk sisi teknologi.

Lanjutnya, pandemi yang mempercepat perkembangan teknologi, membuat Bank Jambi harus terus mengupdate kemampuan information technology (IT) mereka. Selain itu juga update value terhadap sumber daya manusia (SDM), sistem, dan infrastruktur bank. “Dunia berubah dengan cepat, maka harus diantisipasi. Dalam hal IT, kami rekrut khusus,” kata pria yang biasa disapa bang El ini.



Lanjutnya, mereka memang bukan bank digital. Tapi dia ingin Bank Jambi semuanya digital. Lanjutnya, mereka memiliki tim kreatif untuk pengembangan produk. “Alhamdulillah, kami menjadi salah satu bank yang terpilih bekerja sama dengan AWS Amazon untuk mengembangkan big data. Dengan data-data ini, nanti kami bisa prediksi, kami mau membuat apa di tahun-tahun berikutnya,” kata bang El.

BACA JUGA:  Uci Flowdea Tak Tega Melihat Medina Zein: Karena Saya juga Seorang Ibu

Menurut data Biro Riset Infobank (birI), seluruh pos keuangan Bank Jambi tumbuh positif. Labanya tumbuh
13,90% dari Rp275,81 miliar pada 2020 menjadi Rp314,15 miliar pada 2021. Kenaikan laba ini seiring dengan rasio profitabilitas, return on asset (ROA), dan return on equity (ROE) yang juga tercatat tumbuh.
ROA Bank Jambi mencapai 3,20%, naik dari 3,17% pada tahun sebelumnya.

Sementara, ROE-nya 19,37%, naik dari tahun sebelumnya yang tercatat 19,04%. Kredit Bank Jambi juga tumbuh 5,67% dari Rp8,49 triliun pada 2020 menjadi Rp8,98 triliun pada 2021.

Kenaikan kredit bank ini dibarengi dengan kualitas kredit yang baik, tecermin dari non performing loan
(NPL) yang terjaga di level 1,12% atau jauh di bawah ketentuan regulator yang sebesar 5%.

Dari tujuh aspek penilaian pada rating kali ini, Bank Jambi mendapat skor terbaik pada tiga aspek, yakni
permodalan, yang indikatornya adalah capital adequacy ratio (CAR) dan pertumbuhan modal inti; rentabilitas,
yang komponennya adalah ROA, ROE, dan pertumbuhan laba; serta efisiensi, yang indikatornya adalah rasio
beban operasional terhadap pendapatan operasional (BO/PO) dan net interest margin (NIM).

BACA JUGA: Ketua IMI Jambi Guntur Muchtar Persiapkan Pemilihan Miss IMI Jambi Serta Berbagai Kejurnas dan Kejurda Balap di Jambi

Sementara, untuk empat aspek lainnya, sebagian besar nilainya nyaris sempurna. Selain menjadi yang teratas di kelompoknya, apresiasi lebih tinggi memang layak diberikan kepada bank yang mayoritas sahamnya dimiliki oleh Pemerintah Daerah Jambi ini.

Ini karena, Bank Jambi secara konsisten mampu mempertahankan predikat ‘sangat bagus’ selama 25 tahun tanpa putus. Kata bang El, ini berarti sejak 1997 sampai sekarang, Bank Jambi sukses mempertahankan predikat tersebut.
“Di industri, tak banyak bank yang mampu mempertahankan prestasi tersebut dalam kurun waktu selama itu.” Kata bang El dengan nada optimis.



Tren positif Bank Jambi terus berlanjut di 2022. Berdasarkan data Biro Riset Infobank, sejumlah pos keuangan seperti total aset, kredit, dan laba (rugi) bersih tahun berjalan bank ini mencatatkan pertumbuhan positif hingga kuartal pertama 2022.

Dari sisi kredit, bank ini mampu mencatatkan pertumbuhan kredit sebesar 4,08% atau dari Rp8,63 triliun pada kuartal pertama 2021 menjadi Rp8,99 triliun.
BACA JUGA: Hari Ini, Timsus Polri Periksa Irjen Ferdy Sambo Sebagai Tersangka, Setelah Itu Giliran Komnas HAM

Sejalan dengan itu, DPK juga tumbuh 0,98% menjadi Rp10,49 triliun. Tumbuhnya kredit dan DPK turut mendorong pertumbuhan laba (rugi) bersih tahun berjalan Bank Jambi sebesar 29,94% atau menjadi Rp121,61 miliar.

Selain itu, rasio-rasio keuangan Bank Jambi terjaga. Itu menandakan, pertumbuhan yang dicapai Bank Jambi berkualitas. Per kuartal pertama 2022, NPL net Bank Jambi berada di level 0,36%, sementara ROA-nya meningkat dari 4,06% di kuartal pertama 2021 menjadi 4,85%.

Setali tiga uang, operasional bank ini juga makin efisien. Hal itu tecermin dari rasio beban operasional terhadap pendapatan operasional (BO/PO) yang sebesar 60,65% atau sedikit naik dibandingkan dengan tahun sebelumnya, yakni 59,35%.

"Kinerja baik Bank Jambi ini juga tak luput dari dukungan para pemegang saham, pimpinan DPRD se-Provinsi Jambi dan ketua komisi membidangi BPD, gubernur dan sekda dan OPD terkait OJK, BPKP, BPK, Kajati, Kapolda, dan Danrem," paparnya.

BACA JUGA: Bamsoet: Pengungkapan Kasus Brigadir J Sangat Diperlukan agar Kepercayaan terhadap Polri Tidak Hilang

Untuk mempertahankan dan meningkatkan performa bisnis, Bank Jambi melakukan sejumlah strategi, salah satunya mendorong digitalisasi. Pada 2017, bank ini meluncurkan mobile banking (m-banking).
Bank Jambi juga terus melakukan kerja sama dengan pihak lain, seperti perusahaan financial technology (fintech). Di samping itu, Bank Jambi terus meningkatkan kapabilitas internal.



Bang El melanjutkan, kapabilitas lebih kepada program insentifikasi infrastruktur dan kualitas SDM (sumber daya manusia) yang harus ditingkatkan khususnya di bidang IT termasuk dari sisi pengembangan software dan hardware serta keandalan DRP (disaster recovery planning) & DRC (disaster recovery center).

Sementara, untuk mengakomodasi kebutuhan ruangan untuk unit kerja, Bank Jambi mendirikan gedung baru yang ditujukan sebagai kantor pusat yang diberi nama ‘Mahligai 9’.

Kantor baru Bank Jambi ini merupakan bangunan hemat energi dengan sistem pengelolaan IPAL (instalasi pengolahan air limbah) yang modern dan ramah lingkungan.

BACA JUGA: KITA Apreasi Kinerja Kapolri Tangani Kasus Brigadir J

Gubernur Jambi Al Haris pun hadir saat peresmian gedung yang sangat prestis tersebut. Haris berharap, pendirian gedung tersebut diimbangi dengan pelayanan yang terbaik dan optimal bagi masyarakat.

Dengan spirit membangun daerah, menurut Al Haris, Bank Jambi kini mampu meraih hati rakyat Jambi dan menjadi salah satu motor penggerak perekonomian masyarakat Jambi.

“Dengan memberikan pelayanan optimal, tidak cepat merasa puas di tengah pencapaian-pencapaiannya, karena Bank Jambi memiliki tanggung jawab yang sangat besar sebagai salah satu tonggak penopang perekonomian Provinsi Jambi dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Al Haris.

Peran Bank Jambi bagi perekonomian di sektor regional, dalam hal ini di Provinsi Jambi, memang sangat signifikan. Banknya orang Jambi tersebut telah dipercaya pemerintah untuk mengelola dana PEN (Pemulihan Ekonomi Nasional) sebanyak dua tahap dan telah berhasil melampaui target penyaluran yang telah ditetapkan sebelumnya.

BACA JUGA: Irjen Ferdy Sambo Resmi Jadi Tersangka Kasus Penembakan Brigadir J



Secara terperinci, pada tahap pertama, yakni periode 9 Oktober 2020 sampai dengan 8 April 2021, Bank Jambi berhasil merealisasikan penyaluran dana PEN sebesar Rp1,27 triliun, naik 111,3% dari target awal sebesar Rp602,48 miliar.

Sementara, pada tahap kedua, yaitu 8 April 2020 sampai dengan 1 Oktober 2021, dari target penyaluran sebesar Rp453 miliar, pada kenyataannya meningkat 174,62% menjadi Rp1,24 triliun dana PEN yang disalurkan Bank Jambi kepada 7.622 debitur yang terdampak pandemi. (*)

Tags

Terkini