LANGITVIRAL.COM - Miss v longgar merupakan salah satu hal yang menjadi persoalan bagi para wanita. Khususnya yang sudah menikah atau pasca melahirkan secara normal.

Namun jangan khawatir, ada cara alami untuk mengatasi hal tersebut.

Diantaranya, melakukan olahraga dan diet sehat. Tidak perlu melakukan semuanya sekaligus, cukup pilih salah satu diantaranya, lakukan secara rutin dan rasakan perbedaanya.

Olahraga yang dimaksud yaitu Senam Kegel, Yoga dan melakukan gerakan Squats.

BACA JUGA: Tips Biar Rumah Mungil Terkesan Lega, Simak Nih

Berikut penjelasannya.

1. Rutin melakukan yoga
Olahraga selalu memiliki manfaat baik untuk kesehatan, termasuk yoga.

Banyak dari gerakan yoga berpusat pada otot panggul dan area mewanitaan untuk perlahan memperbaiki organ reproduksi dan menjaga kekencangannya.

Maka, untuk merapatkan area kewanitaan kamu bisa meluangkan waktu setidaknya dua kali seminggu untuk olahraga tersebut.

2. Senam kegel
Cara cepat untuk kembali merapatkan area kewanitaan dengan cara melakukan senam kegel. Senam ini dipercaya sangat efektif mengencangkan otot area kewanitaan.

BACA JUGA: Marshanda Punya Feeling Bakal Meninggal, Ini Curhatannya di Podcast Denny Sumargo

Tak hanya itu, gerakannya juga sangat sederhana.

Cukup mengencangkan otot sekitar paha seperti sedang menahan buang air kecil.

Tahan gerakan tersebut selama 5 detik, kemudian lepaskan.

Lakukan gerakan tersebut secara berulang serajin mungkin untuk mendapatkan hasil maksimal.

BACA JUGA: Waduh! Warga Tolak UAS Ceramah di Bogor, Ini Sebabnya

3. Squats

Selain yoga, squats juga merupakan olahraga yang paling ampuh untuk merapatkan Miss V secara alami.

Squats melatih mengencangkan organ tubuh seperti pinggul dan seputar area kewanitaan.

4. Diet sehat
Untuk mengencangkan organ intim penting untuk diperhatikan asupan makanan sehari-harinya.

Makanan yang sangat baik untuk dikonsumsi terus menerus yakni yoghurt dan kimchi.

BACA JUGA: 70 Tahun Indonesia-Jerman, Presiden Jokowi: Momentum Perkuat Kemitraan

Makanan ini snagat baik untuk melindungi area kewanitaan dari bakteri bahkan memengaruhi kesuburan.(*)