LANGITVIRAL.COM, Sumsel - Diam biasanya bukan takut. Justru diam karena menyimpan amarah.

Ini yang terjadi di Kecamatan Muara Lakitan, Kabupaten Musi Rawas, Provinsi Sumatera Selatan.

Ceritanya, ada seorang pelajar yang sering merundung teman satu kelasnya. Tak hanya itu, dia juga sering meminta uang pada korbannya ini.

Awalnya, si pelajar yang berusia 16 tahun itu hanya diam dan membiarkan perlakuan temannya itu.

BACA JUGA: Pesawat Asing Ini Hampir Berhadapan dengan F-16 TNI AU

Tapi lama-lama, pelajar berinisial U itu kehabisan kesabaran. Akhirnya pada Kamis 12 Mei 2022, peristiwa itu terjadi.



Si korban bully lewat depan rumah sang temannya itu, sekitar pukul 19.30 WIB.
Nah saat itu lah keduanya bertemu. U yang sudah tak tahan karena sering diejek dan dipalak, akhirny menikam temannya itu, hingga ususnya keluar.

Akibat perbuatanya, pelaku kini diamankan petugas Sat Reskrim Polres Musi Rawas.

Kapolres Musi Rawas, AKBP Achmad Gusti Hartono, melalui Kasat Reskrim AKP Dedi Rahmat Hidayat menjelaskan, berdasarkan pengakuan tersangka berinisial U, dia kesal dengan korban karena sering dimintai uang.

“Keduanya tingal satu desa, juga satu kelas di sekolah. Menurut pengakuan pelaku, dia sering dipalak oleh korban,” jelasnya saat dikonfirmasi Sabtu 14 Mei 2022.

BACA JUGA: Airlangga Hartarto Dukung Produktifitas dan Kreatifitas Penyandang Disabilitas

Korban memalak tersangka mulai dari Rp 2 ribu hingga Rp 5 ribu. “Menurut pelaku, ia juga sering diejek oleh korban,” tambahnya.



Karena itulah, akhirnya terjadi perkelahian antara keduanya. Kemudian tersangka menusuk perut korban menggunakan pisau.

Oleh keluarganya, korban kemudian dilarikan ke Puskesmas Muara Lakitan. Karena luka bekas tusukannya parah, korban kemudian dirujuk ke RS Siti Aisyah Lubuklinggau.

“Setelah kejadian kasus ini dilaporkan. Kemudian kami mengamankan pelaku yang masih berusia 16 tahun itu,” jelas mantan Kasat Reskrim Polres Muratara ini, seperti dikutip dari sumeks.co. (oet)