news

Untuk Biaya Hidup, Nenek 64 Tahun Nekat Jadi PSK di Probolinggo

Kamis, 14 April 2022 | 16:38 WIB


LANGITVIRAL.COM - Ketangkep basah, seorang nenek dengan usia 64 tahun menjadi PSK di Probolinggo, Jawa Timur. Dia bekerja sebagai PSK baru 1,5 bulan.

Nenek yang menjadi PSK tersebut ketahuan saat melayani pria hidung belang yang sedang pesta alkohol.

Wanita paru baya itu hanya menyiapkan tarif sebesar Rp 30 ribu. Dia nekat melayani hidung belang hanya untuk mencukupi kebutuhannya sehari-hari.

Nenek tersebut diamanahkan oleh Satpol PP Kota Probolinggo saat melakukan operasi pekat di bulan ramadan. Wanita paru baya ini diamankan dengan sejumlah PSK lainnya.





BACA JUGA : Kementerian ESDM Larang Angkutan Sewa atau Perusahaan Batu Bara Isi BBM Subsidi

Kepala Satpol PP Kota Probolinggo, Aman Suryaman mengatakan, PSK tersebut didapatkan saat petugas melakukan operasi di enam lokasi di Probolinggo.

Kata dia, mereka ada yang diamankan disekitaran rel kereta api kelurahan Mangunharjo dan rel kereta api kelurahan Kebonsari Wetan, pintu air Kelurahan Wiroborang, dan Stadion Bayuangga.

Petugas mengamankan sembilan PSK yang sedang mangkal dan enam pemuda pesta miras.











"Razia yang kami gelar tujuannya agar di bulan Ramadan ini, Kota Probolinggo tertib penyakit masyarakat." kata dia.

"Rupanya masih saja ditemui praktik prostitusi di bulan Ramadan," sambungnya.

Usai diamankan, belasan pelanggar itu, dibawa ke kantor Satpol PP setempat untuk dilakukan pendataan dan pembinaan.

Di samping itu, bagi pemuda yang berpesta miras, orang tuanya diminta untuk menjemput sekaligus membawa kartu keluarga (KK).

"Kegiatan ini akan terus kami lakukan selama bulan suci Ramadan. Ini dilakukan sebagai upaya penegakan Perda No 6 Tahun 2021 TentangPenyelenggaraan Ketertiban Umum Ketentraman dan Perlindungan Masyarakat," paparnya.





BACA JUGA : Jadi Tanda Tanya, Remaja 16 Tahun Tewas Usai Rayakan Ulang Tahun Pacar

Mirisnya, dari 9 PSK yang diamankan, salah satu ada yang berusia 64 tahun. Dia adalah N.

N mengaku baru 1,5 bulan menjadi PSK. Ia terpaksa terjun di dunia itu untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Sebab, dia berstatus seorang janda.

Saat petugas menggelar operasi pekat, para PSK masih berjajar di dekat rel kereta api menunggu pria hidung belang datang.

"Saya memasang tarif Rp 30 ribu. Saya melakukan ini untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari," tandasnya. (*)


Tags

Terkini