LANGITVIRAL.COM - Pengembangan UMKM menjadi salah satu target yang harus dicapai oleh semua desa di Indonesia, tidak terkecuali Desa Pematang Kabau, Kecamatan Air Hitam, Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi.
Hendri Sumasto, Kepala Desa Pematang Kabau, pun memutar otak. Ia melakukan pengamatan kepada desa-desa sekitar untuk mencari model pengembangan UMKM yang sustainable atau berkelanjutan.
“Komoditas-komoditas yang dikembangkan oleh desa yang diamati mengalami kegagalan,” ungkapnya.
Tidak putus asa, Hendri mencari informasi di media sosial dan berkomunikasi dengan kawan-kawannya yang berada di luar Jambi. Dari situlah Hendri menemukan komoditas Sereh Wangi.
Pada pertengahan semester 2019, Hendri mulai menanam sereh wangi sebesar 3,5 hektar yang terdiri dari dua hamparan. Namun, hamparan yang dimiliki Hendri tidak sepenuhnya komoditas sereh wangi. Pria 35 tahun ini melakukan tumpang sari dengan kelapa sawit.
BACA JUGA: Menko Airlangga Lantik Anggota Bidang Pengusahaan BP Batam
“Kita masih project, belum berani kalau harus meninggalkan kelapa sawit,” ungkapnya. Pasalnya komoditas kelapa sawit masih menjadi tulang punggung bagi dirinya dan masyarakat desa.