news

Rombongan Wisatawan Surabaya Dipaksa Bayar Uang Rp150 Ribu di Bangsring Underwater Banyuwangi, Modus untuk Pengawalan Bus

Minggu, 14 Desember 2025 | 22:41 WIB
Rombongan wisatawan asal Surabaya diduga jadi korban pemalakan di obyek wisata Bangsring Underwater, Banyuwangi. (Foto: Adatah/Timothy)

LANGITVIRAL.COM-Liburan yang harusnya menyenangkan berubah jadi momen traumatis karena tindakan pemalakan.

Rombongan wisatawan berusia rata-rata lanjut usia (lansia) yang berasal dari Surabaya mendapatkan pengalaman pahit saat mengunjungi Bangsring Underwater di Banyuwangi, Jawa Timur.

Pemalakan terjadi ketika bus rombongan hendak meninggalkan kawasan wisata bahari tersebut.

Bus tiba-tiba dihadang oleh dua orang dan diancam tidak bisa pulang sebelum memberikan uang sejumlah Rp150 ribu.

Baca Juga: Setelah Viral Angkut Beras untuk Korban Banjir di Sumbar, Menko Zulhas Kini Susuri Pesisir Aceh Utara yang Terdampak Bencana

Modus Jasa Pengawalan Bus

Dua orang tersebut mengatakan bahwa uang Rp150 ribu adalah jatah pengawalan bus dalam perjalanan dari lokasi wisata ke jalan raya.

Uang pengawalan senilai Rp150 ribu itu juga tidak ada dalam aturan wisata yang berlaku karena berada di luar tiket resmi dan biaya parkir sebesar Rp25 ribu.

Para wisatawan yang ada di dalam bus mengaku ketakutan dan merasa terintimidasi saat rombongannya dipalak oknum tak bertanggung jawab.

Baca Juga: Iming-Iming Promo Paket Pernikahan hingga Bulan Madu dalam Kasus Penipuan WO Ayu Puspita, Catin Justru Merugi di Hari Bahagia

Team leader rombongan, Timothy, yang diketahui seorang jurnalis media nasional pun sempat menanyakan dasar penarikan uang tambahan sebesar Rp150 ribu tersebut.

Ia tegas menyatakan bahwa rombongan yang dipimpinnya sudah memenuhi semua biaya yang harus dibayarkan.

“Sudah bayar tiket masuk, lalu uang Rp150 ribu itu untuk apa?” ucap Timothy.

Terduga Pelaku Pemalakan Singgung soal Aturan Desa

Halaman:

Tags

Terkini