news

Mendikdasmen Abdul Mu’ti Ungkap Trauma Siswa SMAN 72 Jakarta, Takut Kembali ke Sekolah Pascaledakan

Senin, 17 November 2025 | 19:48 WIB
Mendikdasmen, Abdul Mu’ti ungkap trauma siswa SMAN 72 Jakarta masih membekas hingga belum berani kembali ke sekolah. (YouTube.com / Sekretariat Kabinet)

Baca Juga: Buntut Ledakan saat Salat Jumat, Pramono Anung Ungkap Banyak Siswa SMAN 72 Jakarta Minta Pindah Sekolah

Sebagian Siswa Minta Pindah Sekolah Gegara Trauma

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mengungkapkan dampak lain dari peristiwa ledakan yang terjadi pada 7 November 2025 itu.

Pramono menyebut tak sedikit siswa yang mengajukan pindah sekolah karena masih merasa trauma dengan kejadian tersebut.

“Ternyata dampaknya juga di luar dugaan saya. Banyak siswa yang kemudian minta pindah sekolah,” kata Pramono kepada awak media di kompleks Kemendikdasmen, Jakarta Pusat pada Minggu, 16 November 2025.

Baca Juga: Pengamat Sebut Ada Kemiripan Purbaya dan Sri Mulyani di Awal Jabatan, Ingatkan soal Jaga Hubungan dengan Kelas Menengah

“Inilah yang juga menjadi pikiran. Saya sudah minta kepada sekolah dan termasuk Ibu Kepala Dinas, dirumuskan secara baik, karena saya nggak mau kemudian dampaknya sampai panjang,” jelasnya.

Untuk memastikan kegiatan belajar mengajar (KBM) tetap berlangsung, pihak sekolah selama seminggu terakhir melakukannya dengan skema pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau secara daring.

Pihak sekolah juga menunggu izin dari orang tua agar anak-anaknya kembali belajar tatap muka.

Insiden Ledakan SMAN 72 Jakarta saat Salat Jumat

Baca Juga: Natalius Pigai Ungkap Alasan Tak Tersentuh Reshuffle Kabinet Prabowo: Saya Berprestasi

Ledakan di SMAN 72 Jakarta terjadi pada Jumat, 7 November 2025 ketika para siswa dan staf pendidik sedang menjalankan salat Jumat di masjid sekolah.

Dari insiden itu, ada 96 orang yang menjadi korban, dengan rincian 67 korban mengalami luka ringan, 26 luka sedang, dan 3 orang luka berat.

Pemeriksaan kepada terduga pelaku yang kini masih dirawat di RS Polri serta statusnya sebagai pelajar, masih menunggu kondisinya pulih untuk bisa memberikan keterangan.

Halaman:

Tags

Terkini