news

Orang Tua Korban Ledakan SMAN 72 Pertanyakan Kepastian Tanggungan Biaya Pengobatan dari Pemerintah

Rabu, 12 November 2025 | 19:42 WIB
Salah satu orang tua korban ledakan SMAN 72 pertanyakan kejelasan tanggungan biaya pengobatan dari pemerintah. (Instagram/sma72jakarta)

LANGITVIRAL.COM-Salah satu orang tua korban ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara, mempertanyakan kejelasan dan batas waktu tanggungan biaya pengobatan dari pemerintah.

Orang tua korban mengaku hingga kini belum mendapat kepastian maupun kunjungan dari pihak berwenang, meski sebelumnya pemerintah telah menyatakan akan menanggung seluruh biaya perawatan korban.

Pria yang diketahui bernama Andre itu menyampaikan bahwa anaknya mengalami luka parah dan membutuhkan waktu lama untuk sembuh.

Andre khawatir beban pengobatan akan terus bertambah seiring lamanya proses pemulihan.

Baca Juga: Diskusi JPP Promedia, Ketua DIKPI Dedy Tabrani Ingatkan Pentingnya Pengetahuan Self Policing di Lingkungan Keluarga

"Korban ledakan ini ditanggung oleh pemerintah, saya kan juga enggak tahu ya ditanggungnya itu sampai kapan," ucap Andre kepada awak media pada Selasa, 11 November 2025.

"Karena ini masalah anak saya lukanya itu sangat-sangat parah," lanjutnya.

Andre menilai kondisi anaknya tidak mungkin pulih dalam waktu singkat dan berharap pemerintah memberikan perhatian jangka panjang terhadap korban yang masih dalam masa perawatan.

"Dan tidak mungkin dalam kondisi satu tahun atau dua tahun itu baru sembuh," tutur Andre.

Baca Juga: Dirut RSI Cempaka Putih Sebut Para Korban Ledakan SMAN 72 Mengalami Gangguan Pendengaran hingga 90 Persen

Lebih lanjut, Andre mengaku belum pernah ditemui oleh pejabat pemerintah terkait skema tanggungan biaya perawatan.

"Jadi saya berharap dari pihak pemerintah sampai sekarang Alhamdulillah tidak ada yang menemui saya," ujarnya.

"Dari pemerintahan DKI Jakarta, dari Kapolri, Kapolda, tidak ada yang menemui saya," tambah Andre.

Orang tua korban tersebut menegaskan bahwa kepastian tanggungan biaya penting bagi masa depan anaknya yang masih memiliki cita-cita dan harapan untuk pulih.

Halaman:

Tags

Terkini