news

Aksi Saling Sindir Zohran Mamdani vs Donald Trump: dari Sebutan 'Komunis Gila' hingga Sentilan Politik Gelap di AS

Kamis, 6 November 2025 | 20:32 WIB
Mengintip aksi saling sindir Wali Kota terpilih di New York, Zohran Mamdani dengan Presiden AS, Donald Trump. (X.com/@PopCrave)

Baca Juga: Cerita Mahfud MD Ungkap Sri Mulyani Pernah Lobi agar Kasus TPPU Rp349 Triliun Tak Dilanjutkan

Hasil resmi dari The Associated Press mencatat Mamdani meraih 50,5 persen suara dari 85 persen suara yang masuk.

Ia mengalahkan Andrew Cuomo yang maju independen dan Curtis Sliwa dari Partai Republik.

Tak lama setelah kemenangan itu diumumkan, Presiden Donald Trump menulis pesan samar di platform Truth Social miliknya, pada Rabu, 5 November 2025

“Dan ini dimulai!" tulis Trump.

Baca Juga: Mahfud MD Sindir Kejaksaan Agung: Sebut Bisa Tangani Koruptor Triliunan tapi Gagal Tangkap Silfester Matutina

Laporan NY Post pada Rabu, 5 November 2025 menyebut, pesan itu memicu spekulasi bahwa Trump tengah menyiapkan serangan balasan di dunia politik.

Meski begitu, Mamdani memilih menanggapinya dengan santai.

“Saya tidak takut pada kritik. Setiap orang bebas menilai tindakan pemerintahan kami,” ucap Mamdani.

Trump Sebut Mamdani “Komunis Gila”

Baca Juga: Puan Maharani Minta Pejabat Daerah Introspeksi Diri Usai Gubernur Riau Kena OTT KPK

Aksi saling sindir antara Trump dan Mamdani sejatina sudah berlangsung lama.

Berdasarkan catatan CBS News pada Selasa, 4 November 2025, sejak Juni 2025, Donald Trump berulang kali menyerang Mamdani yang kala itu masih menjabat sebagai anggota legislatif negara bagian New York.

Dalam sebuah unggahan di Truth Social pada 25 Juni 2025 lalu, Trump sempat menuliskan kritikan keras terhadap Zohran Mamdani.

“Akhirnya terjadi. Partai Demokrat telah melewati batas. Zohran Mamdani, seorang komunis gila 100 persen, baru saja memenangkan pemilihan pendahuluan dan ada dalam jalur untuk menjadi Wali Kota,” terang Trump.

Halaman:

Tags

Terkini