Baca Juga: Satgas Timah Bukan Alat Penindakan, Tapi Mesin Pembenahan
Pajak rokok sendiri, Purbaya menegaskan tak ada kenaikan di tahun 2026 dan akan makin gencar untuk memberantas peredaran rokok ilegal.
Perbaikan Sistem Coretax
Sistem perpajakan warisan Menkeu era Sri Mulyani yang masih mengalami banyak kendala ini, kata Purbaya akan segera diperbaiki dan kemungkinan akan selesai pada akhir Oktober 2025.
“Coretax mungkin satu bulan selesai, saya kirim orang ahli tuh bukan dari luar negeri, dari luar keuangan. Orangnya jago, dia bilang bisa sebulan ini, 2 minggu lagi, jadi 15 hari lagi berarti, kan,” tambahnya.
Baca Juga: Proses Hukum Ambruknya Ponpes Al Khoziny: Bersabar Tunggu Evakuasi Selesai untuk Mulai Penyidikan
Bakal Sidak ke Bea Cukai
Bea Cukai juga menjadi sasaran sidak Menkeu Purbaya untuk melihat kinerjanya.
“Saya akan random, kita lihat. Paling penting distorsi ke pasar hilang, jadi barang-barang itu nggak ada lagi,” tegasnya.
Dorong Industri Tekstil
Mantan Ketua Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) ini lanjut menceritakan pernah hadir di fashion show busana muslim yang menurutnya bagus namun secara mengejutkan, kata Purbaya justru industri busana muslim di pasar Indonesia dikuasai China.
“Kalau persaingan normal, mungkin saya nggak bisa apa-apa, tapi yang ilegal-ilegal iu saya akan beresin supaya industri lokal maju, garmen lokal maju, baju-baju ini mereka maju, jadi kita maju,” paparnya.
“Saya nggak akan ngasih pasar kita ke negara lain tanpa perlawanan, nanti kita panggilin. Saya harusnya ketemu pengusaha-pengusaha juga nggak lama nanti,” tandasnya.***