Baca Juga: Mendesak Reformasi Hak Veto DK PBB
Dalam keheningan setelah guncangan, ia baru sadar laptop kerjanya jatuh. Namun, perhatian utamanya tetap pada anaknya yang masih ketakutan.
“Untungnya anak saya melihat laptop jatuh, jadi bisa ditangkap. Tapi bagi saya, yang penting anak saya selamat,” tukas Erlinda.
Duka dan Harapan di Filipina
Presiden Filipina, Ferdinand Marcos Jr telah menyampaikan belasungkawa dan mengerahkan aparat kepolisian serta pemadam kebakaran untuk mempercepat upaya evakuasi.
Meski duka mendalam masih menyelimuti, warga yang selamat mencoba bertahan dengan harapan bantuan terus mengalir.
Di sisi lain, World Vision yang sudah beroperasi di Filipina selama 65 tahun, menyatakan fokusnya kini pada pemantauan dampak gempa terhadap anak-anak dan komunitas terdampak di Mindanao.
“Kami bersyukur terdapat para korban yang bisa selamat, tetapi kami masih berharap anak-anak dan keluarga mereka juga dalam keadaan baik,” ungkap komunitas lokal di Filipina tersebut.***