news

Wamen ESDM Beberkan Alasan BBM Non-Subsidi di SPBU Swasta Kosong

Kamis, 4 September 2025 | 22:26 WIB
Foto Ilustrasi - Wamen ESDM ungkap alasan kelangkaan BBM non-subsidi di SPBU swasta. (Unsplash/mkumbwajr)

LANGITVIRAL.COM-Ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) swasta belakangan ini mengalami kendala.

Beberapa SPBU dilaporkan kekosongan BBM non-subsidi akibat lonjakan permintaan dari masyarakat.

Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot Tanjung mengungkapkan, meningkatnya permintaan tersebut terjadi karena adanya pergeseran pola konsumsi masyarakat dari BBM subsidi ke BBM non-subsidi.

Menurutnya, kebijakan penggunaan QR code untuk pembelian Pertalite menjadi salah satu faktor yang mendorong peralihan tersebut.

Baca Juga: Komnas HAM Kumpulkan Rekaman CCTV untuk Usut Kasus Kematian Affan Kurniawan

"Peningkatan itu karena ada shifting. Pertamina mewajibkan menggunakan QR code. Sementara masyarakat perlu mendaftar, kemudian mungkin CC kendaraannya tidak sesuai," ujar Yuliot kepada awak media di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu 3 September 2025.

"Terjadi shifting dari subsidi Pertalite ke non-subsidi. Jadi ini yang menyebabkan peningkatan," imbuhnya.

Yuliot menambahkan, peralihan tersebut tidak kecil jumlahnya. Dari hasil perhitungan Kementerian ESDM, konsumsi BBM non-subsidi mengalami lonjakan hingga mencapai sekitar 1,4 juta kiloliter.

"Menurut hitungan kami, shifting yang terjadi sekitar 1,4 juta kiloliter. Jadi itu yang menyebabkan ada peningkatan permintaan di badan usaha swasta," tambahnya.

Baca Juga: Vanenburg Tantang Pemain Naturalisasi Garuda Muda U-23 Buktikan Kualitas di Kualifikasi Piala Asia 2026

Senada, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Laode Sulaeman menyebut, masyarakat kini tidak lagi sepenuhnya bergantung pada BBM subsidi.

Pergeseran konsumsi terlihat dari meningkatnya pembelian BBM dengan RON di atas 90, termasuk melalui SPBU swasta.

"Masyarakat kita ternyata saat ini tidak menggantungkan diri pada BBM subsidi. Mereka juga shifting ke jenis BBM di atas RON 90, termasuk di SPBU swasta," kata Laode.

Untuk mengantisipasi kekosongan di SPBU swasta, Laode menegaskan Kementerian ESDM akan segera memanggil badan usaha penyedia BBM pada pekan depan.

Halaman:

Tags

Terkini