news

Beredar Chat Diduga Dokter Syahpri RSUD Sekayu Mendapat Teror di Jalan: Ada Mobil Nyalip Sambil Fotoin

Sabtu, 16 Agustus 2025 | 20:42 WIB
Chat viral dugaan dokter Syahpri mendapatkan ancaman saat mengemudikan mobil di jalan. (Instagram/infosekayu - Instagram/rsudsekayu)

LANGITVIRAL.COM-Kasus dokter Syahpri Putra Wangsa yang mendapat perlakuan intimidasi dari keluarga pasien di RSUD Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan tengah menjadi sorotan.

Kini beredar pesan dari chat WhatsApp di media sosial di mana dokter Syahpri diduga mendapat ancaman saat mengemudikan mobilnya di jalan.

“Waduh! Mudah-mudahan dokter Syahpri selalu dalam lindungan Yang Maha Kuasa, aamiin,” tulis akun Instagram @infosekayu pada Jumat, 15 Agustus 2025.

Dalam unggahannya, akun tersebut membagikan chat kronologi mobil yang menyalip mobil dokter Syahpri sambil mengambil gambar.

Baca Juga: Ikut Berduka Ditinggal sang Sahabat, Anwar BAB Ungkap Pesan Mpok Alpa Jika Suatu Hari Menikah

“Tolong bantu cek, barusan dokter Syahpri telepon, mobil ini nyalip dokter Syahpri, sengaja buka kaca mobil dan fotoin mobil dokter Syahpri,” tulis isi pesan pada chat tersebut.

“Ya Allah dok, hati-hati di jalan, coba seharusnya beriringan dengan kawan-kawan dokter lainnya,” imbuhnya.

Pada caption lain, tertulis bahwa kondisi dokter Syahpri aman dan meminta untuk lebih waspada

“Bu Direktur panik semalam, tapi kondisi sekarang dokter Syahpri sehat wal afiat, mudah-mudahan hanya orang iseng,” tulisnya.

Baca Juga: Polemik Royalti Lagu Indonesia Raya di Laga Timnas, Istana: Sedang Cari Jalan Keluar dengan Kemenkum

“Waspada level 1 seluruh pegawai RSUD Sekayu, jaga keselamatan masing-masing,” tambah keterangan dalam unggahan tersebut.

Sementara itu, kasus dokter Syahpri bermula pada 12 Agustus 2025 saat ia dipaksa membuka masker oleh keluarga pasien dan dipaksa untuk menjelaskan kondisi pasien.

Padahal, menurut info beredar pasien tersebut sedang diisolasi karena menunggu hasil pemeriksaan tuberkulosis (TBC/TB).

Kasus ini pun telah dilaporkan ke pihak berwajib dan mendapat atensi dari PB IDI maupun Kemenkes.***

Tags

Terkini