news

Animasi Film Merah Putih: One For All Jadi Sorotan, Ketua PFN Singgung soal Proses Pembelajaran

Rabu, 13 Agustus 2025 | 22:05 WIB
Ketua PFN, Riefian Fajarsyah atau Ifan Seventeen beri tanggapan soal polemik film animasi Merah Putih: One For All. (Instagram/pusatkontennegara)

LANGITVIRAL.COM-Ketua Produksi Film Negara (PFN), Riefian Fajarsyah atau Ifan Seventeen, turut buka suara mengenai polemik film animasi Merah Putih: One For All.

Film animasi yang rencananya tayang di bioskop pada Kamis, 14 Agustus 2025 itu kini tengah jadi perbincangan panas di media sosial.

Mulai dari budget film Rp6,7 miliar hingga sempat muncul selentingan kabar bahwa proses produksinya dibiayai oleh pemerintah.

“Film Merah Putih: One For All itu film yang dimiliki dan diproduksi oleh teman-teman di PH swasta dan kewenangan saya tidak sampai sebagai Bapak Industri Film Indonesia,” ujar Ifan dalam keterangannya yang diunggah oleh akun resmi PFN pada Rabu, 13 Agustus 2025.

Baca Juga: PFN Ramaikan Film Animasi Indonesia, Pelangi di Mars Siap Tayang 2026

“Kewenangan saya sebatas sampai PH-nya negara, yaitu PT Produksi Film Negara,” imbuhnya.

Ifan kemudian menjelaskan bahwa film Merah Putih: One For All bisa tayang karena Lembaga Sensor Film (LSF) memiliki kaidah-kaidah yang dipatuhi oleh film tersebut, seperti tidak mengandung SARA, pornografi, kekerasan, dan lainnya.

Sedangkan kualitas film tak menjadi bagian LSF untuk melakukan kurasi pada kontennya.

Sementara untuk bisa melakukan penayangan di bioskop, Ifan mengatakan bahwa bioskop merupakan perusahaan swasta yang memiliki hak untuk menayangkan film tersebut di tempat mereka.

Baca Juga: Anggap Tak Ada Transparansi soal Royalti Lagu, Tompi Pilih Keluar dari WAMI: Jawabannya Nggak Masuk Akal Sehat

Vokalis band Seventeen ini kemudian mengatakan bahwa hasil animasinya saat ini pun bisa menjadi pembelajaran untuk proyek selanjutnya.

“Memang, menurut kami di PFN, film ini memang jauh secara maksimal dari segi produksinya tapi bukankah kualitas produksi merupakan bagian dari pembelajaran?” ucapnya.

“Perlu diingat, film ini tidak menggunakan dana atau anggaran dari pemerintah sedikitpun dan ini bukan filmnya PFN,” tegas Ifan.

PFN sendiri saat ini tengah merampungkan proyek film animasi berjudul Pelangi di Mars yang disutradarai Upie Guava dan rencananya akan tayang di tahun 2026 setelah persiapan dilakukan sejak 2022 lalu.***

Tags

Terkini