news

Bupati Muaro Jambi BBS Hadiri Pertemuan NUDP di Kemendagri Dukung Program Pemerintah Pusat

Jumat, 18 Juli 2025 | 07:30 WIB
Bupati Muaro Jambi BBS saat menghadiri sosialisasi NUDP, di Jakarta. (istimewa)

MUARO JAMBI, LANGITVIRAL.COM - Bupati Muaro Jambi,Bambang Bayu Suseno menghadiri kegiatan Sosialiasi National Urban Development Project (NUDP), di Aula Direktorat Bina Pembangunan Daerah, Kemendagri, Jumat 4 Juli 2025 lalu.

Bupati Muaro Jambi Bambang Bayu Suseno Hadir Bersama 14 bupati lainnya. Di antaranya Bupati Bandung, Lampung Selatan, Mempawah, Pati, Sambas.

Lalu Bupati Empat Lawang, Luwu Utara, Blora, Jepara, Tapanuli Tengah, Ogan Ilir, Solok, Deli Serdang, Sragen dan Direktur Eksekutif Apkasi.

Bupati BBS menyampaikan sebagai mitra strategis pemerintah pusat dan bentuk komitmen Apkasi dalam mendukung suksesnya program pembangunan yang diusung pemerintah pusat.

Baca Juga: Demi Tingkatan Mutu Pendidikan, Bupati BBS Temui Mendikdasmen di Jakarta

Segenap Dewan Pengurus dan anggota Apkasi mengikuti kegiatan sosialisasi National Urban Development Project (NUDP) yang diinisiasi oleh Direktorat Bina Pembangunan Daerah (Bangda), Kemendagri, berlangsung secara hybrid.

Sementara itu Ketua Umum Apkasi, Bursah Zarnubi, menyampaikan Apkasi sangat menyambut baik kegiatan ini.

Ini merupakan bentuk nyata kolaborasi pusat dan daerah dalam menyongsong tantangan urbanisasi dan transformasi pembangunan wilayah secara lebih terintegrasi dan inovatif.

NUDP menurutnya, sejalan dengan arah kebijakan Presiden Prabowo Subianto sebagaimana tertuang dalam Asta Cita 2025-2029.

Baca Juga: Pinkan Mambo Bongkar Sikap Ahmad Dhani dan Maia Estianty di Masa Lalu, Sebut Pernah Dipameri Video Ini

Yaitu melanjutkan pembangunan infrastruktur, penguatan sumber daya manusia dan inovasi, serta fokus pada pembangunan dari desa dan dari bawah.

NUDP merupakan platform transformatif pembangunan perkotaan masa depan, yang tidak hanya membangun infrastruktur fisik.

Tetapi juga mengembangkan dan mengimplementasikan kebijakan serta strategi pembangunan perkotaan yang terpadu dan berkelanjutan, berbasis Smart Integrated Urban Infrastructure Development Program.

"Jadi, program ini menjadi sangat strategis bagi pemerintah kabupaten, selaku anggota Apkasi, khususnya dalam menjawab keterbatasan fiskal, tantangan tata kelola, serta penguatan kapasitas teknis dan kelembagaan daerah," katanya.

Halaman:

Tags

Terkini