news

Soal Pernyataan WNI Cari Kerja di Luar Negeri Sempat Jadi Kontroversi, Menteri Karding Beri Klarifikasi

Senin, 30 Juni 2025 | 23:07 WIB
Potret Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding, beri klarifikasi soal mencari kerja ke luar negeri. (Instagram/abdulkadirkarding)

LANGITVIRAL.COM - Pernyataan Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding sempat menjadi kontroversi di tengah publik.

Saat hadir di acara dan peresmian Migrant Center di Gedung Prof Soedarto, Universitas Diponegoro (Undip), Semarang pada Kamis, 26 Juni 2025 lalu, ia memberikan imbauan untuk WNI mencari pekerjaan di luar negeri.

Karding mengatakan dirinya tak pernah menyatakan WNI mencari kerja di luar negeri tetapi sebagai kampanye untuk bisa mencoba peruntungan di luar Indonesia.

“Seingat saya, saya bicara bahwa saya kampanye agar anak-anak, termasuk mahasiswa, bisa berkesempatan bekerja di luar negeri,” ujar Karding Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengendalian Program Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (Kemen-P2MI) yang digelar di Jakarta pada Sabtu, 28 Juni 2025.

Baca Juga: Mengaku Tak Punya Wewenang soal Lapangan Kerja Dalam Negeri, Menteri Karding Beberkan Dua Tugasnya Terkait Loker Luar Negeri dari Prabowo

“Namun, dipersepsikan dan ditulis seolah-olah saya menelantarkan orang Indonesia ke luar negeri karena tidak ada lapangan kerja di dalam negeri,” tambahnya.

Karding kemudian menyatakan bahwa tugasnya adalah untuk membantu penempatan tenaga kerja di luar negeri bagi WNI.

“Padahal tugas saya memang untuk melindungi dan menempatkan pekerja migran, bukan mengurus lapangan kerja dalam negeri,” terangnya.

Ia menegaskan bahwa pekerjaan di dalam negeri adalah persoalan dari Kementerian Ketenagakerjaan.

Baca Juga: Richard Lee Ikut Buka Suara Mengenai Kondisi Wajah Jokowi, Begini Kata sang Dokter Kecantikan

“Bekerja di dalam negeri itu menjadi kewenangan Menteri Ketenagakerjaan,” imbuhnya.

Sementara itu, saat acara di Undip tersebut, Karding mengatakan bahwa kerja di luar negeri bisa menjadi alternatif untuk dipertimbangkan.

“Di Jateng ada (hampir) 1 juta (pengangguran) yang belum terserap, anda (mahasiswa) calon (tenaga kerja) yang tidak terserap, maka segera berpikir ke luar negeri,” ujarnya saat itu.***

 

Tags

Terkini