LANGITVIRAL.COM - Kementerian Agama (Kemenag) mengingatkan jemaah untuk menjaga keamanan masing-masing selama berada di Tanah Suci.
Salah satu yang diingatkan oleh Kemenag adalah menjaga kartu Nusuk.
Kartu Nusuk ini adalah kartu yang berisi identitas lengkap para jemaah calon haji, termasuk lokasi hotel di mana ia menginap.
Oleh karena itu, kartu Nusuk harus selalu dibawa oleh para jemaah calon haji karena bisa memberikan akses untuk memasuki lokasi-lokasi berhaji, termasuk Masjidil Haram.
Namun, Kemenag juga mengungkapkan bahwa kartu Nusuk menjadi salah satu benda yang jadi target penjambretan.
Sehingga para jemaah calon haji diimbau untuk menyimpannya di tempat yang aman.
“Menyimpan kartu Nusuk di tas paspor bagian plastik luar transparan, tidak dikalungkan di leher,” tulis imbauan Kemenag di media sosial.
“Kartu Nusuk juga menjadi target penjambretan dan pencurian,” tambah keterangan dalam unggahan tersebut.
Baca Juga: Komnas HAM Soroti Pelibatan Sipil dalam Insiden Garut, Begini Respons TNI AD
Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Bidang Perlindungan Jemaah (Linjam) Harun Al Rasyid mengenai keamanan kartu Nusuk.
“Jadi bawa selalu kartu Nusuk ini, bisa disimpan di tas bagian luar dan ditutup rapi agar tidak hilang dan terhindar dari penjambretan. Sebab, kartu nusuk ini bisa disalahgunakan,” ujar Harun di Makkah, dikutip dari laman resmi Kemenag pada Sabtu, 24 Mei 2025.
Selain pengamanan kartu Nusuk, jemaah juga diharapkan waspada dengan orang-orang yang tak dikenal maupun mencurigakan.
Kemudian juga diminta hanya menerima tamu sampai lobi hotel, bukan masuk ke dalam kamar tempat beristirahat.***