LANGITVIRAL.COM - Dalam era digital dan budaya internet yang terus berkembang, banyak istilah baru bermunculan di media sosial. Salah satunya adalah “yapping”. Meski terdengar sederhana, istilah ini punya makna yang cukup tajam tergantung konteksnya.
1. Definisi Yapping
Secara harfiah, yapping berasal dari bahasa Inggris yang berarti “menggonggong” (untuk anjing kecil) atau “berbicara terus-menerus dengan suara keras dan cenderung mengganggu”.
Dalam konteks sehari-hari atau di internet, yapping digunakan untuk menggambarkan seseorang yang:
• Terlalu banyak bicara
• Terus-menerus komentar (sering kali tanpa diminta)
• Mengeluh, menyindir, atau membual tanpa henti
Contoh dalam kalimat:
“She keeps yapping about her ex — it’s getting annoying.”
Baca Juga: Waktu Ideal untuk GRWM: Persiapan yang Efektif dan Menyenangkan
2. Yapping di Media Sosial
Di TikTok, Twitter (X), dan Instagram, istilah yapping sering digunakan sebagai sindiran atau lelucon untuk:
• Orang yang terlalu vokal tentang hal yang sebenarnya tidak penting
• Komentar berlebihan di kolom diskusi
• Debat online yang tidak membawa solusi
Misalnya:
“No one asked, but you keep yapping ????”
3. Konotasi Negatif
Meski terkadang digunakan bercanda, yapping umumnya memiliki konotasi negatif. Orang yang disebut “yapping” biasanya dianggap:
• Menyebalkan
• Tidak tahu kapan harus diam
• Mencari perhatian
4. Yapping vs. Ngobrol Biasa
Berbeda dengan ngobrol biasa, yapping mengandung unsur mengganggu atau tidak pada tempatnya. Jadi, konteks sangat penting saat menggunakan atau menerima istilah ini.